Pemuda produktif, Masa Depan Cerah
Pemuda produktif, Masa Depan Cerah
Oleh : Areta Mya Rosiana Putri Zahida
Pemuda merupakan pemimpin masa depan. Karenanya baik buruknya masa depan sebuah bangsa tergantung pada kualitas pemudanya. Sedangkan kualitas pemuda sebagai anak bangsa tolak ukurnya adalah karya. Siapa berkarya maka ia pemuda berkualitas, sebaliknya tidak memiliki karya nyata adalah salah satu contoh pemuda yang tidak diharapkan keberadaanya di masa yang akan datang. Sebab karya anak bangsa adalah wujud dari produktifitas pemuda.
Berkarya? kalian pernah dengar apa itu berkarya. Berkarya adalah mengerjakan apa yang kita senangi hingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Pasti setiap orang mempunyai karya dan prestasi. Seperti pahlawan kita Chairil Anwar yang merupakan sosok nyata dalam pembangunan karya sastra di Indonesia. Sajak-sajaknya banyak diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing, seperti bahasa Belanda, Inggris, dan Prancis. Kita juga bisa berkarya seperti hal kecil yang kita lakukan di kehidupan sehari-hari.
Mengutip dari hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara:
1. Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
2. Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
3. Waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu,
4. Waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu,
5. Hidupmu sebelum datang matimu.
Sungguh menarik sekali hadis riwayat Ibnu Abbas tersebut, banyak sekali pesan-pesan moral yang kita petik dalam kehidupan kita sebagai pemuda.
Banyak yang bilang bahwa mumpung masih muda harus banyak eksplorasi dan mencoba hal-hal baru. Karenanya semangat dan ambisi anak muda yang kuat perlu disalurkan dalam proses berkarya. Ketika berhasil menghasilkan karya, apapun bentuknya maka kita sudah selangkah lebih maju menjadi orang yang produktif.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kita bisa menghasilkan karya produktif. Cara menghasilkan karya produktif bagi setiap orang pasti berbeda-beda. Produktif bukan sekedar menjadi sibuk, namun benar-benar menghasilkan. Nah berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan agar kita bisa produktif:
1. Tentukan tujuan
Tanpa tujuan, kita tidak akan tahu apa yang harus kita lakukan. Hari-hari dijalani hanya untuk menghabiskan waktu karena arah yang tak tentu. Syarat utama untuk bisa produktif adalah menentukan tujuan dan diikuti dengan rencana untuk mencapainya.
2. Membuat rencana Harian atau Rutinitas
Buatlah rencana Harian atau Rutinitas yang terstruktur. Tulis tugas-tugas yang harus kita selesaikan. Dengan memiliki rencana yang jelas, kita akan lebih fokus dalam menyelesaikan tugas-tugas.
3. Mulailah dengan Hal Kecil
Mulailah dengan hal kecil yang dapat kita lakukan setiap hari. Mulailah dengan satu bobi yang kita gemari. Dengan begitu akan selesai dengan mudah. Hal ini akan membantu kita membangun kebiasaan yang positif.
4. Jadikan Konsistensi sebagai Prioritas
Konsistensi sangat penting dalam membangun kebiasaan produktif. Lakukan tugas-tugas berkarya setiap hari pada waktu yang telah kita tentukan. Jika mungkin, tetapkan waktu khusus untuk berkarya setiap harinya.
Dengan menerapkan cara di atas, kita dapat membuka kunci menuju masa depan yang cerah dan sukses. Mudah-mudahan pemuda bangsa yang produktif dan kreatif mampu menjadikan kesuksesan bangsa. Aamiin.
Kampung Arwana, 9 Juni 2023
Biografi Penulis
Areta Mya Rosiana Putri Zahida, lahir di Bondowoso, 12 Januari 2010. Siswi MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang kedua kali. Dia dapat dihubungi melalui :
WA : 085334994611
Email : [email protected]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar