Pemuda hebat

Oleh : Areta Mya Rosiana Putri Zahida

Di Indonesia banyak sekali sosok muda yang berprestasi dan inspiratif. Contoh kecilnya bisa kita lihat di tahun 2022 lalu. Banyak siswa Indonesia berprestasi yang berhasil menyabet medali olimpiade baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu satunya prestasi besar Muhammad Alisabian, siswa kelas 2 Sekolah Dasar Cikal Serpong yang berhasil meraih medali perunggu saat mengikuti lomba Matematika Internasional pada ajang Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) 2022, pada Maret 2022.

Tak hanya itu, Maziya Sakinah, seorang gadis berusia 15 tahun menjadi mahasiswi termuda di Universitas Padjadjaran melalui jalur SNMPTN, dan tentunya masih banyak lagi prestasi hebat yang diukir oleh pemuda-pemuda negri ini. Lantas apa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi pemuda hebat? Pertama, memiliki ilmu dan wawasan yang luas sehingga diangkat derajatnya oleh Allah. (QS al- Mujadalah 11). Karena itu, pemuda harus terus-menerus belajar untuk mencapai jenjang pendidikan tertinggi.Kedua, memiliki akhlak yang mulia, sebagaimana telah diteladankan oleh Rasulullah SAW yang pada saat masih muda mendapatkan predikat al-Amin (orang tepercaya) karena keluhuran akhlaknya (QS al-Qolam, 4).

Pada era ini, saya berusaha melihat sisi lain dari prestasi. Sempat bertanya pada diri sendiri, apakah hanya mereka yang mendapat piala yang disebut berprestasi? Apakah hanya mereka yang ranking 3 besar dikelas? Atau mereka yang banyak memperoleh sertifikat dan piagam penghargaan? Sering kali pertanyaan seperti itu mucul. Lagi jika memang seperti itu, lantas bagaimana terhadap mereka yang memiliki sikap baik namun tidak memiliki ranking bagus, piala, maupun sertifikat?. Memang harus disadari bersama bahwa banyak hal yang juga harus diapresiasi selain prestasi formal. Banyak sekali hal baik seperti, kejujuran, kedisiplinan, tidak sombong, ramah terhadap teman, hormat pada guru dan orang tua dan sikap-sikap baik lainnya yang juga mampu memberikan dampak perkembangan yang positif bagi lingkungan dan orang-orang sekitarnya.

Hari ini jika kita ingin melihat sebuah negara yang merdeka dan bermartabat maka prestasi pemudanya juga menjadi acuannya. Sehingga semakin banyak prestasi yang dicorehkan akan semakin jelas kemajuan bangsanya, dan begitu pula sebaliknya. Dan juga harus disadari bahwa prestasi bukan hanya soal nilai dan juara, namun juga sikap-sikap yang positif. Karena nilai baik tidak selalu menggambarkan kebaikan orangnya, namun sikap yang baik selalu bisa dirasakan saat bersama orang yang baik. Dan dengan karakter seperti itulah seorang pemuda bisa dikatakan sebagai pemuda yang hebat, dan pemuda seperti itulah yang mampu membangun bangsanya menjadi bangsa yang bermartabat.

Perlu diingat kembali, dan disampaikan pada seluruh pemuda, untuk tidak minder dan tetap percaya diri meski tidak menjadi juara kelas, ataupun tidak memiliki piala dan sertifikat apapun. Karena sesungguhnya hal-hal baik yang selalu kita lakukan juga bagian dari prestasi yang layak dibanggakan. Pemuda-pemuda Indonesia adalah pemuda-pemuda hebat dengan cara hebatnya masing-masing, dan dengan kehebatan itu juga Indonesia mampu menjadi bangsa yang bermartabat. Tetaplah berbuat baik dan mengukir prestasi, agar kita selalu menjadi bagian dari sejarah kehebatan bangsa.

Kampung Arwana, 19 Juli 2023

Biografi Penulis

Areta Mya Rosiana Putri Zahida, lahir di Bondowoso, 12 Januari 2010. Siswi MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang ketiga kali. Dia dapat dihubungi melalui :

WA : 085334994611

Email : [email protected]