Ardhia Revalina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Munajat
https://pin.it/70WON41

Munajat

Petang yang berganti malam

Di dua pertiga pergantian hari

Malam yang lalu bagaikan kelam

Tak ada harapan, hanya sekadar curahan hati

.

.

.

Di malam ini jiwa terbawa dalam dunia reliji

Menjadi bagian dari dunia yang tereinkarnasi

Pancaran cahaya yang kau pancarkan

Melebur dalam nadi setiap daksa

Yang hingga kini melupa pada pencipta

.

.

.

22 Tahun 2 Bulan 22 Hari yang kau isi

30 juz membekas, tercium arumi

Lantas mengapa insanmu terlena pada ciptaan mu yang lain?

Hingga mereka melupa pada penciptanya

.

.

.

Ayat- ayat cinta kasih yang kau beri

Kadang kala ketakutan yang bersemayam dalam diri

Kala diksi-diksi yang memperingati

Untuk tetap mencari ridho ilahi

Hingga redup nya sang indurasmi

.

.

.

Belum tentu malam kan kembali

Tuk membawa ketenangan hati

Boleh jadi esok atau lusa kita kan menghadap ilahi

Ingin ku sampaikan puisi ini sebelum itu terjadi

Semoga kan kekal dan abadi

Seperti malam ini ku bermunajat melantunkan ayat-ayat suci

.

.

Bandar Lampung, 9 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wow,, masyaAllah tulisannyaaa

09 May
Balas

Mantap neng,keren

10 May
Balas



search

New Post