Ardhia Revalina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Merangkai Kata Wujudkan Asa: Bagian 1

Habis segala kata-kata yang terucap

Hanya tersisa hati yang berbincang

.

.

.

Siapa lagi yang harus ku cari

Jika mulut tak pernah terbuka

Untuk mengungkapkan betapa serius nya aku bicara kepada mu

.

.

.

Maka hanya sisa-sisa kepedihan yang mengendap dalam hati

Membekukan suara

Hingga membutakan akal pikiran

.

.

.

Hingga akhirnya sang hati berani berada di garis terdepan dengan segala kepedihan

Berlembar-berlembar kertas yang ku buang

Dan berjam jam ku pikirkan segala vilualisasi dari umpatan-umpatan ku ini

.

.

.

Entah kapan kata-kata ini habis

Termakan kesibukan

Yang pasti aku kan menjadi pujangga abadi

Meski telah kehilangan jati diri

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post