Hari ini kami baru saja memulai bab yang terakhir bab 6, yaitu literasi tentang novel negeri 5 negara dan novel laskar pelangi

Tokoh utama meraih prestasi tinggi dan berdiri di atas panggung madrasah, disambut tepuk tangan karena masuk sepuluh besar nilai tertinggi se-Kabupaten Agam. Ia berencana melanjutkan ke SMA terbaik di Bukittinggi bersama temannya, Randai. Namun, rencana itu runtuh ketika ibunya, Amak, memintanya melanjutkan ke madrasah aliyah. Amak ingin anaknya menjadi pemimpin agama hebat seperti Buya Hamka, bukan sekadar mengikuti jalur umum. Meskipun tokoh utama bermimpi kuliah di UI, ITB, bahkan ke Jerman, harapan itu goyah oleh keinginan kuat sang ibu yang ingin menjadikannya bibit unggul madrasah.

Tokoh utama menceritakan bahwa hidupnya dan teman-temannya di Belitong berubah berkat Lintang, seorang anak jenius yang menginspirasi mereka untuk berani bermimpi besar. Sebelumnya, cita-cita anak kampung hanya sebatas menjadi buruh tambang. Lintang, dengan kecerdasannya dan cita-cita menjadi matematikawan, membuka mata mereka bahwa mereka juga bisa menjadi "orang lain" meskipun hidup dalam keterbatasan.

Tokoh utama lalu mulai menyusun rencana hidup berdasarkan buku-buku pengembangan diri: rencana A (cita-cita utama) dan rencana B (alternatif jika gagal). Ia memutuskan untuk fokus pada dua minatnya—bulu tangkis dan menulis—dan menyusun langkah-langkah jelas untuk mencapainya.

Novel ini mengajarkan pentingnya mimpi, kerja keras, dan perencanaan masa depan, bahkan dalam kondisi serba kekurangan.

Setelah ujian selesai, nilai akhir ku telah tiba. Nilai aku akan jadi bekal untuk aku melanjutkan ke SMK Negeri. Melihat nilai aku yang pas pasan, aku rada pesimis dengan nilaiku apakah aku bisa masuk negeri atau tidak.

Niatku, aku ingin masuk ke SMK 22 tetapi itu hanya rencana pertama ku saja karna disana nilai lumayan tinggi. Jika aku tidak keterima di SMK 22 aku ingin masuk ke SMK 58.

Akan tetapi ibuku bilang, jika memang aku tidak masuk ke SMK negeri dengan nilai segitu, ibuku mau masukan ku ke SMK swasta SMK Soedirman. Setelah aku melihat SMK nya, SMK nya cukup bagus dan besar, aku takut biaya masuk sana sangat mahal dan bisa membebani orang tuaku.

Aku dengan penuh berharap supaya aku bisa masuk ke SMK negeri, agar aku tidak membebani orang tuaku karna biaya SMK swasta yang mahal.

novel negeri 5 menara dan laskar pelangi memiliki ide yang sama yaitu merencakan untuk masa depan mereka berdua

Awalnya tokoh "aku" memiliki rencana tersendiri akan tetapi si tokoh harus mengubur mimpinya karna ayahnya sudah memiilih rencana lain

Mereka semua merencanakan mimpinya masing masing karna ada dukungan dan supoort dari teman teman mereka yang bisa meyakinkan mereka agar bisa sukses

Pada teks 1 yang merencakan masa depan adalah amak/ ibu nya sendiri, ibu nya ingin dia masuk madrasah karna ingin dia menjadi ahli agama

Kesimpulan untuk teks 1 adalah tidak semua rencana kita bisa berjalan dengan mulus, apabila kita memiliki rencana harus ada rencana lain yang harus bisa kita jalankan