Apple Aulya Ramdan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Dari Perempuan Untuk Perempuan - Najwa Shihab

Dari Perempuan Untuk Perempuan - Najwa Shihab

pada hari Rabu tanggal 22 Januari 2024 kelas 9A sedang mencermati teks eksplanasi dalam pidato. Teks eksplanasi dalam pidato adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan proses atau fenomena yang terjadi dalam kehidupan, baik itu fenomena alam, sosial, budaya, maupun ilmiah. teknik memberikan penjelasan tentang mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi pidato saya pilih yaitu "dari perempuan untuk perempuan"

 

Dari perempuan untuk perempuan 

 

Untuk perempuan yang mengambil peran. Sebagai anak dan/atau menantu, istri dan/atau ibu, saudara dan/atau ipar, tetangga dan warga negara, yang berkarya, yang bekerja di luar rumah, memilih berdarma, bersukarela sepenuh hati. Perempuan yang berkontribusi lewat berbagai bidang dan cara.

 

Sebagian perempuan mengalami hambatan bahkan celaan harian dari lingkungan. Sebagai perempuan, sekadar membuat pilihan saja sudah menantang. Kita kerap didera perasaan bersalah, walau memiliki tujuan mulia. Tidak sedikit perempuan yang cemas dengan kemampuannya sendiri, tidak jarang malah menganggap rendah dirinya sendiri... Tidak heran, karena penelitian menunjukkan, sukses berkorespondensi positif pada laki-laki, namun kerap membawa konsekuensi negatif bagi perempuan.

 

Menjadi sukses dan disukai bukan hal biasa bagi perempuan, justru kerap bertolak belakang. Kenyataan di sekeliling menunjukkan terkadang ambisi yang kita miliki dianggap bertentangan dengan tradisi. Pekerja perempuan yang menyuarakan posisi dianggap egois. Mereka yang berani unjuk diri seringkali justru dihindari... dinilai begitu, ditakar macam-macam, banyak yang harus diperbaiki. Tapi mari memulai dari diri sendiri. Tidak ada yang lebih tahu siapa perempuan selain kita sendiri... dan yang terpenting, paham apa yang hendak dikejar dan direalisasikan. Definisi kepercayaan diri adalah mengetahui impian masing-masing. Mereka yang gagal menghargai diri sendiri tak punya kesempatan ideal untuk menilai orang lain apalagi menghargai sesama perempuan.

 

 

Perempuan harusnya saling bergandengan tangan, bukan malah saling menjatuhkan, mungkin karena kita melihat hidup sebagai ajang kompetisi.Karena perempuan punya keterbatasan ruang yang didominasi laki-laki, jadi tanpa sering kita sadari, kita kerap khawatir, cemas, seolah-olah segalanya tidak pernah cukup untuk diri sendiri. Akibatnya, siapapun bisa terasa sebagai ancaman.

 

Ada fenomena yang dikenal dengan istilah Queen Bee Syndrome. Hasil penelitian mengungkapkan sekitar 58% perundung adalah perempuan dan hampir 90% memilih perempuan lainnya sebagai korban. Padahal menjadi positif bukan tanda kita lemah... Yakin bahwa kesuksesan tidak perlu diperebutkan dan kerja bersama bisa lebih didahulukan akan membuat perempuan tidak pernah sendirian... Mengapa itu perlu? Karena jika laki-laki dipromosikan hanya karena potensinya, perempuan hanya berdasarkan yang sudah dibuktikannya.

 

Mari lebih menunjukkan empati dan kemurahan hati, menjauhi kecemburuan, menghindari runcingnya perasaan bersalah yang kerap mendera perempuan. Perempuan biasanya lebih rajin, tekun, konsisten, karena seringkali pintu-pintu yang terbuka mudah untuk laki-laki, itu justru harus didobrak lebih keras oleh perempuan. Jadi mari membangun lingkaran kekuatan antar perempuan. Lingkaran untuk berbagi pikiran dan perasaan juga memupuk keberanian. Percayalah, kita tidak pernah sendirian jika mau membangun lingkaran.

 

itulah pidato yang telah saya dengarkan dari https://youtu.be/93FiM3tWT0g?si=CTUC_jePSiuJIXSJ

 

berikut hasil lembar pengamatan yang sudah saya buat:

 

Topik pembahasan: tantangan yang dihadapi perempuan dalam berbagai peran sosial serta pentingnya solidaritas antar perempuan.

Nama pembicara: Najwa Shihab 

Tempat : Studio atau ruangan 

Tanggal: 21 April 2020

 

 

Masalah yang dibahas: membahas perjuangan perempuan melawan diskriminasi, pentingnya pemberdayaan, kepemimpinan perempuan, dan solidaritas antarperempuan untuk menciptakan perubahan positif di berbagai aspek kehidupan.

Penyebab timbulnya masalah: Masalah timbul dari diskriminasi gender, kurangnya kesempatan, kekerasan terhadap perempuan, dan budaya patriarki yang membatasi peran serta potensi perempuan.

Dampak yang terjadi : Dampak yang terjadi akibat masalah tersebut adalah terbatasnya kesempatan perempuan untuk berkembang, rendahnya partisipasi perempuan dalam kepemimpinan, serta terhambatnya kesetaraan sosial dan ekonomi, yang pada akhirnya memperlambat kemajuan masyarakat secara keseluruhan.

Tindakan yang perlu dilakukan: Tindakan yang perlu dilakukan adalah memberikan pendidikan yang setara, meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender, memberikan kesempatan yang sama dalam pekerjaan dan kepemimpinan, serta memperkuat perlindungan terhadap perempuan.

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post