
Sebuah Rasa dalam Kalbu
Sebuah Rasa Dalam Sanubari
Oleh:Annisa Mulyadinata
Seiring ombak menghempas daratan
Berbuih dalam keributan pasang
Seiring senandung burung lautan
Menjelma hilang tanpa suara
Ku bermahsyur dalam hembusan angin
Bersandar termenung lesu
Memandang cahaya hilang daru ufuk
Digantikan oleh ratu malam
Bernapas bimbang di setiap tempo
Menghilangkan kesenduan tak terbilang
Kusentuh pasir kuukir kisah
Kisah romansa tak tahu akhir
Kulangkahkan derapan syahwat
Menyentuh jejak terhempas kuat
Sampai akhir dari derapan
Ku hanya bisa termenung lesu
Diriku terhempas dalam kesenduan
Tiada tara membakar kalbu
Sudah lama kau pergi tak berkabar
Membuat ku semakin rindu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jangan ragi untuk membaca nya ya sobat...siapa tahu... kalian akan menyukai puisi ini...trims
Jangan ragu untuk membaca nya ya sobat...siapa tahu... kalian akan menyukai puisi ini...trims
ini untuk siapa, maap kepo
Untuk seseorang yang aku cintai dan aku sayangi sampai aku tak bernyawa lagi,:-)