Dari yang tidak suka menjadi suka
Haii, perkenalkan nama saya Anggil Putri Sakinah, kelas 9H saya adalah salah satu murid dari MTsN 2 Jember saya akan menceritakan sebuah kisah perjalanan saya yang awalnya tidak suka menulis menjadi suka menulis. Dulu saya sangat tidak suka menulis bahkan tulisan saya pun jelek terkadang juga pembaca tidak mengerti apa yang saya tuliskan.
Tetapi suatu hari kemudian ada berapa teman saya menghampiri saya dia berkata "Anggil apakah kamu tidak ada pikiran untuk ikut berpartisipasi dalam mengikuti lomba menulis dimedia guru..seru lho". Lalu aku menjawab tidak dulu terima kasih. Dan pada saat itu juga aku bertemu dengan salah satu guruku yang bernama Ibu Sri Wahyuni,beliau adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia di MTsN 2 Jember.
Saya bertemu beliau di waktu saya mengikuti pelatihan karya tulis ilmiah. Di waktu itu beliau lagi mencari anak didik beliau untuk diminta menulis kemungkinan besar beliau kekurangan siswa, lalu saya diajak. Waktu ditunjuk beliau untuk menulis saya hanya menjawab iya sajaa. Tetapi tidak melaksanakan pekerjaan tersebut karna saya memiliki alasan tertentu. Dari sejak kecil saya anti banget dengan namanya menulis ,tetapi kalau menggambar itu adalah hobi saya. Andai saja ada lomba menggambar pasti aku akan mengikutinya, tetapi saya sekolah di MTs tingkat SMP bukan SD lagi, mungkin lomba tersebut jarang ada ditingkat SMP.
Tetapi saya itu orangnya suka iri melihat teman saya mendapatkan penghargaan kok saya tidak. Lalu dari situ saya menggalih potensi saya, saya itu mampu di bidang apa. Suatu hari kemudian waktu saya masih kelas 7 ada tes simulasi IPA,IPS, dan Matematika. Saya mencoba mengikuti tes tersebut saya mengikuti bidang IPA. Lalu saya di tes disana oleh salah satu guru saya yang bernama bapak Fathur Rossi,saya di tes lalu kemudian esok harinya saya dipanggil oleh beliau, ternyata hasil tes tersebut memuaskan dan pada saat itu saya ditunjuk untuk mengikuti lomba KSN tingkat Nasional saya kaget apakah saya bisa melakukan itu semuanya. Karna saya tau itu bukan suatu hal yang mudah dan pertama kali saya mengikuti nya.
Saya terus berjuang mengukir prestasi tersebut saya belajar diwaktu pandemi covid 19 semua murid murid daring tetapi saya tidak,saya merasa capek setiap hari dipenuhi dengan rumus,rumus dan rumus. Pada hari perlombaan tiba saya down saya sampai sakit pada kala itu tetapi itu bentuk kewajiban saya. Bagaimana pun itu adalah suatu tanggung jawab saya. Tetapi saat pengumuman tiba saya tidak lolos. Dari itu saya merasa gagal, sedih dan sebagainya. Tetapi saya berfikir untuk tidak menyerah.
Lalu saat saya duduk dibangku kelas 8 saya tetap setiap pagi hari sebelum masuk kelas mengikuti pembinaan. Pada saat itu sudah mulai masuk sekolah tetapi dibatasi. Lalu saat saya sudah memasuki semester 2 ada suatu event lomba bidang IPA ditingkat provinsi. Saya pun mencoba mengikuti nya dekat tekad yang begitu besar, dan ternyata dengan kehendak Allah SWT saya pun berhasil mendapatkan sebuah penghargaan medali perunggu, saya sangat bersyukur sekali,saya lulus tingkat nasional disitu saya tidak berhenti belajar dan berdoa ketika lomba tingkat nasional sudah dimulai saya pun masuk 50 besar dan saya mendapatkan penghargaan medali emas saya pun bersyukur dan merasa bangga. Dari situ saya menjadi tau kemampuan saya itu dibidang apa .
Lalu di kemudian hari saya diajak oleh guru pembimbing IPA untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah. Pada kala itu saya terkejut apa itu karya tulis ilmiah, apakah itu susah? saya pun menjadi penasaran, saya juga awalnya tidak suka tetapi karna rasa penasaran saya akhirnya saya pun mengikuti nya. Disana saya diajarkan untuk menulis proposal dengan baik, bagimana cara memunculkan sebuah ide dan saya pun disana ikut pelatihan, hingga akhirnya saya mampu menyelesaikan 1 proposal saya.Dan proposal itu dikirim di kompetisi MYRES ( Madrasah young Research teem). Tetapi awalnya sih tidak menyenangkan tetapi semua itu hanya diawal ternyata setelah sudah cukup mengerti saya menjadi sukaa dan saya bangga diri saya dipercaya oleh sebuah madrasah untuk bisa ikut serta dalam mengikuti lomba tersebut. Tetapi sayangnya pun saya tidak lulus.
Dari situ saya diajak lomba menulis lagi oleh Bu Sri Wahyuni, lagi lagi jawaban saya tidak dulu Bu... Mungkin beliau mengira bahwa saya suka menulis tetapi padahal tidak suka. Dan sepulang dari sekolah saya memikirkan omongan Bu Yuni tadi mengapa saya kok tidak ikut saja ya? Saya bertanya pada diri saya sendiri. Hari Senin pun tiba disitu ada 22 teman saya mendapat penghargaan menulis, dari situ hati saya terenyuh "Aku menyesal tidak mengikuti lomba tersebut".
Sepulang sekolah saya membuka media sosial ada salah satu lomba disitu. Kebetulan juga lomba menulis saya pun mengikutinya. Lalu saya mencoba menulis dan itu seru sekali ternyata saya pun menjadi suka. Lalu pada tanggal 7 September saya ditunjuk oleh Bu Yuni untuk mengikuti seminar menulis bersama CEO media guru. Saya disana dilatih untuk menulis,diberi pengarahan,dan sebagainya. Dan saya pun dari situ jatuh hati dengan menulis.
Inilah kisah perjalanan saya yang awalnya tidak suka menjadi suka. Didalam hidup ini,kita tidak bisa berharap segala yang kita dambakan bisa diraih dalam sekejap. Lakukan saja perjuangan dan terus berdoa, maka Tuhan akan Lo menunjukkan jalan selangkangan demi selangkah. Saya berterima kasi kepada ibu Sri Wahyuni karna saya telah dibimbing untuk mengikuti lomba ini.
BIODATA PENULIS
Halo teman-teman semua nama saya adalah Anggil Putri Sakinah. Saya adalah seorang pelajar kelas 9 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember. Hobi saya adalah menggambar menyanyi. Bila kalian ingin berkenalan atau lebih pingin tau saya bisa hubungi saya melalui via.
Instragram: @nglptri
Email : [email protected].
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar