RUMAHKU SEKOLAHKU

Pandemi virus korona ini memaksa untuk banyak sekolah yang meliburkan para siswanya termasuk sekolahku.Kami dianjurkan belajar dibawah pengawasan orang tua dirumah masing-masing.Pembelajaran yang digunakan oleh sekolahku adalah Aplikasi Zoom,Modul dan Ruang guru.Memakai aplikasi zoom aku bertatap muka dan mendapatkan jelasa materi oleh guruku,Modul adalah buku yang kami pergunakan sebagai bahan materi dan soal dan kadang materi ada dirung guru.

Ini pengalaman yang sangat baru buatku yang memerlukan penyesuaian kepada semua orang.Orang tuaku senang bisaberkumpul bersama anak-anaknya karena aku dan adikku bersekolah hingga sore hari jam 16.00 tetapi kadang -kadang orang tuaku terutama Umi sebutan buat mamaku mengeluh dan bingungmungkin karena tingkah laku juga kadang-kadang agak malas-malasan kalau sedang mengerjakan tugas dan kadang kalau ada soal jawabnya nanti ya um'.Kata Umi..." Anaknya banyak tingkah ".He...he...aku hanya bisa tertawa.

Kita memang wajib berterima kasih kepada guru dan sekolah.Tanpa mereka hampir mayoritas orang tua tidak mampu melakukan home schooling dibawah asuhan mereka.Aku merasa tidak mudah memindahkan suasana belajar sekolah kerumah apalagi aku,kalau hari biasax aku dan ketiga saudaraku pada ribut dan rame,bayangkan semua pada belajar online.Hari-hari ini suasana kehangatan dan keributan keluarga mulai langsung terasa.Semua orang termasuk aku dan keluarga menahan diri untuk tidak keluar rumah termasuk untuk liburan.Semua harus saling peduli terhadap orang lain.Aku dan keluarga serta adik-adikkupun selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.Aku menyadari betapa banyak keluarga yang tiba-tiba dibuat repot dan menderita secara ekonomi .Banyak perholetan,restoran dan bandara disekitarku yang stop beroperasi ditengahjalan termasuk orang tuaku yang seorang pedagang.Yang aku pikirkan pada saat pandemi ini kita semua memerlukan perhatian dari semua kalangan apalagi pemerintah serta orang yang mempunyai kemampuan lebih untuk saling bantu membantu.