Mentari pagi menyinari wajah Tasya. Di tangannya, secangkir kopi hangat masih mengepul, sementara di depannya terbentang buku catatan kulit tua, penuh dengan coretan mimpi dan rencana. Usianya baru dua puluh dua, namun Rania sudah memiliki visi yang jelas tentang masa depannya. Bukan visi yang kaku dan terpaku, melainkan peta jalan yang fleksibel, siap diubah sesuai dengan arus kehidupan.

Tasya bukanlah tipe orang yang merencanakan hidup secara detail hingga puluhan tahun ke depan. Baginya, perencanaan yang terlalu rigid justru membatasi kreativitas dan spontanitas. Ia lebih suka menetapkan tujuan jangka pendek dan menengah, kemudian memetakan langkah-langkah kecil yang realistis untuk mencapainya.

Tujuan jangka pendeknya saat ini adalah menyelesaikan studi magisternya di bidang arsitektur. Ia telah membuat jadwal belajar yang ketat, mencantumkan target bacaan dan pengerjaan tugas setiap minggu. Ia juga bergabung dengan komunitas arsitektur lokal, untuk memperluas jaringan dan belajar dari para profesional.

Tujuan jangka menengahnya adalah mendapatkan pekerjaan di sebuah firma arsitektur ternama di Jakarta. Untuk itu, ia aktif mengikuti berbagai kompetisi desain, mempersiapkan portofolio yang kuat, dan meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan software desain arsitektur. Ia juga mulai belajar bahasa Inggris secara intensif, untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan globalisasi di dunia kerja.

Namun, di luar rencana akademis dan kariernya, Tasya juga menyisihkan waktu untuk hal-hal yang memberinya kebahagiaan. Ia meluangkan waktu untuk melukis, bersepeda di akhir pekan, dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya. Baginya, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

Tasya sadar bahwa rencana masa depan hanyalah sebuah panduan, bukan sebuah paksaan. Kehidupan selalu penuh dengan kejutan dan ketidakpastian. Yang terpenting adalah memiliki tekad yang kuat, fleksibilitas untuk beradaptasi, dan keberanian untuk mengambil risiko. Dengan begitu, ia yakin dapat mewujudkan mimpinya, langkah demi langkah, seiring dengan perjalanan hidupnya yang penuh warna. Dan di setiap langkahnya, secangkir kopi hangat selalu menjadi teman setia, menemani tasya dalam merencanakan masa depan yang cerah.