JANGAN SALAH PILIH TEMAN

Di zaman yang semakin berkembang dan modern ini, semakin beragam pula tingkah laku serta masalah yang ada di lingkungan sosial kita, terutama remaja.

Perkembangan tidak selalu membawa hal positif, ada pula hal negatif yang dapat menyeret remaja dalam pergaulan bebas. Pergaulan bebas ini bisa membawa dampak buruk bagi pertumbuhan anak remaja bahkan dapat memberikan dampak buruk bagi orang lain juga.

Pergaulan bebas yang dilakukan oleh remaja biasanya bagian dari eksistensi diri, pelampiasan emosi atau rasa kecewa yang dialami. Adapun macam pergaulan bebas seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, mabuk, dan kenakalan remaja lainnya. Dampak dari permasalahan ini juga bermacam-macam, anak remaja bisa saja putus sekolah, menurun prestasi belajar bahkan hingga hamil diluar nikah. Tentu pergaulan bebas merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji ya?, maka dari itu kita harus menghindari itu semua.

Biasanya memasuki usia remaja adalah masa-masanya anak senang bergaul dengan teman sebayanya. Melalui sebuah pertemanan salah satu cara bagi para anak dalam belajar, bersosialisasi, dan langkah dalam mencari jati diri. Nama, orangtua tetap harus memantau lingkaran pertemanan anak agar tetap berada di koridor yang benar dan tidak menyimpang dari norma-norma yang ada.

Salah satu dampak dalam salah memimilih teman yaitu, terjerumus pada hal-hal yang negatif. Teman-teman di sekitar kita dapat mempengaruhi diri kita, seperti gaya hidup atau karakter kita. Terlebih, jika kita bergaul dan menghabiskan banyak waktu dengan mereka. Karena itulah, penting untuk selektif dalam berteman. Jika kita sampai salah memilih teman, hal itu akan memberikan pengaruh negatif pada diri kita sendiri. Sebab, kita tentu ingin diri kita berubah menjadi lebih baik dari hari ke hari, bukan menjadi lebih buruk.

Setelah mengetahui dampak buruknya dalam salah memilih teman, kita harus pintar dalam memilih teman. Berikut cara dalam memilih teman, pilih teman yang punya sifat baik.

Ini mungkin adalah hal yang terdengar sangat klise. Namun, kalau kita ingin mendapatkan teman yang bisa membuat hidup menuju ke arah yang lebih positif atau setidaknya tidak bergeser ke hal-hal negatif, maka hal paling dasar yang harus dilihat adalah baik atau tidaknya orang tersebut. Memiliki teman yang baik akan memengaruhi kita, membuat hari-hari yang dijalani menjadi lebih positif. Hal baik yang dimaksud pun tidak perlu sesuatu yang besar. Sifat baik bisa dilihat dari hal-hal sederhana seperti kebiasaan mengucapkan terima kasih dan cara seseorang memperlakukan orang lain.

Kita juga harus memilih teman yang memiliki sifat tulus dan bisa dipercaya. Kepercayaan adalah hal penting dalam membangun pertemanan. Seseorang yang bersifat terbuka dan apa adanya, dapat lebih dipercaya dibandingkan dengan orang yang memiliki kepribadian penuh pencitraan atau kepura-puraan. Jangan pula berteman dengan orang-orang yang memiliki motif tertentu di dalam berteman. Marilah pintar dalam memilih teman untuk masa depan kita.

Kita tidak bisa pilih-pilih tentang persahabatan. Pernyataan itu benar. Tapi kita juga harus pintar dalam berteman. Senangnya punya banyak teman.

Tidak ada yang salah dengan menjadi ramah dan menyenangkan untuk banyak orang. Di sisi lain, kita juga harus cermat. Teman mana yang diikuti dan dicontoh, serta teman mana yang perlu kita beri banyak nasihat. Jangan sampai karena tuntutan pertemanan, kita terjebak dalam pergaulan bebas. Sebab apabila sudah terjerumus pergaulan bebas, masa depan kita bisa hancur. Semua hal yang kita impikan bisa tidak terwujud karena kita terlalu sibuk untuk bersenang-senang dan merusak diri. Biasanya di usia remaja, ikatan pertemanan masih sangat kuat. Justru karena itu, mari kawan-kawan semua, kita harus menjadi contoh untuk lingkar pertemanan di sekeliling kita. Jadilah teladan agar kalian tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Serta jangan takut untuk mengatakan " tidak "pada hubungan yang kurang sehat.