Tikus Bandar Dengan Tikus Kampung
Tikus bandar melawat sepupunya, tikus kampung. Tikus kampung menghidangkan makanan seperti jagung, anggur dan epal. Tikus bandar tidak suka kepada makanan yang tidak lazat itu. la berkata, "Datanglah ke bandar dan lihat sendiri cara hidup kami."
Tikus kampung tidak pernah pergi ke bandar. Ia pun bersetuju dengan pelawaan sepupunya. Apabila ia sampai ke bandar, ia berasa tidak selesa dengan bunyi bising dan kereta yang bergerak ke sana ke mari. Ia hampir-hampir dilanggar kereta dan bas.
Apabila mereka sampai ke rumah besar tempat tinggalnya, tikus bandar berkata, "Mari masuk." Tikus kampung mengikut tikus bandar pergi ke meja makan. Di atas meja makan terdapat banyak makanan yang lazat.
Ketika hendak makan, tikus kampung dan tikus bandar terdengar suara yang kuat, "Pergi dari sini, pencuri! Nanti aku pukul kamu."
Tikus-tikus itu lari menyelamatkan diri. Apabila berada di luar rumah, tikus bandar berkata, "Maafkan aku atas kejadian itu. Mari kita pergi ke rumah lain. Di sana mungkin ada makanan yang lebih sedap dan selamat."
Tikus kampung menjawab, "Terima kasih. Biarlah aku pulang ke kampung. Makanan aku tidak lazat dan kehidupan aku sederhana, tetapi aku hidup dalam aman dan selamat."
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar