IBU KOTA BARU
Pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur menimbulkan respon yang beragam dari masyarakat, ada respon positif dan negatif. Respon positifnya para masyarakat berpendapat bahwa hal tersebut bertujuan untuk merealisasikan pemerataan wilayah di seluruh Indonesia. Respon negatifnya para masyarakat takut hutan Kalimantan tidak terawat dan berakhir rusak.
Menurut saya pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur tidak masalah mengingat padatnya wilayah Jakarta dan memikirkan kemungkinan tenggelamnya Jakarta tahun 2050. Hasil penelitian Nature Communication yang dirilis pada 29 Oktober 2019 menyebutkan bahwa beberapa negara, salah satunya Indonesia, bakal tenggelam tahun 2050. Menurut penelitian itu, permukaan laut akan mengalami kenaikan 30 sampai 50 cm, yang tak lain merupakan dampak dari perubahan iklim. (https://www.liputan6.com/global/read/4622928/3-penelitian-ini-memprediksi-jakarta-akan-tenggelam)
Akan tetapi, jangan sampai pemindahan Ibu Kota tersebut mengakibatkan hutan-hutan yang ada di Kalimantan Timur menjadi rusak dan menganggu hutan lindung yang ada di Kalimantan Timur. Hutan Kalimantan Timur yang disebut "paru-paru Indonesia" itu harus selalu dijaga dan dilestarikan karena dari hutan-hutan itulah kita masih mendapatkan pasokan oksigen yang melimpah.
BAGAIMANA RESPON KALIAN TERHADAP PEMINDAHAN IBU KOTA JAKARTA KE KALIMANTAN TIMUR?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar