Bencana di Pulau Seberang
setelah kejadian mengerikan itu, mahesa menjadi takut untuk bermain dilaut.Beberapa kali Ringin dan Dika mengajaknya, tapi ia selalu menolak. Akhirnya, mereka hanya bermain di beranda rumah dan sesekali berjalan di pinggir pantai. ketika mereka tengah asyik bermain, datanglah serombongan orang tak dikenal dengan membawa barang barang yang biasa dibawa orang untuk berpegian jauh, kepala rombongan itupun menyapa lalu pergi.
tidak lama kemudian, datanglah beberapa rombongan yang lain lagi. Merasa penasaran, Akhirnya, dika memberanikan diri untuk bertanya "Hendak kemana paman pergi?" lalu paman menjawab "kami semua akan merantau karena di desa kami tidak ada lagi yang bisa di lakukan untuk bertahan hidup" ucapnya dengan raut wajah yang sedih. mahesa menjawab "Hati-Hati paman!" seru mahesa. Tidak jauh dari tempat nya berdiri, dika melihat amang uda senang berbincang dengan beberapa orang dari rombongan yang tadi ia temui.
para penyelam tersebut mengambil sampah-sampah itu dan memasukanya ke keranjang yang mereka bawa. Setelah penuh, mereka pun bermuncul di permukaan."Ayo ambil terus sampah-sampah itu!" teriak pemimpin kelompok memberi semangat. mereka pun terus menyebar di sekitar pantai pulau kecil itu. Dika, Ringing, dan Mahesa yang melihat mereka menyelam merasa takjub dan berkali kali terpukau dengan keahlian para penyelam itu.
sekian dari saya! 🙏🏻🙌🏻
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar