Dengan Membaca, Ku Jadi Pintar

Assalamualaikum teman teman, apakah kalian pernah membaca buku...?,

tentu jawabnya sudah pernah. Kali ini aku akan berbagi cerita pengalamanku tentang membaca.

Satu kalimat yang menjadi penyemangat aku dalam membaca, yaitu “dengan membaca aku menjadi pintar”. Ya, itulah yang aku rasakan, makanya aku setiap hari membaca buku hingga sekarang. Bahkan membaca adalah hobiku.

Kemudian, dalam Al-quran Surah Al-Alaq ayat 1, juga perintah untuk membaca, “iqra’ bismirabbikallatzi khalak, bacalah dengan menyebut nama Tuhan-mu!

Aku mulai belajar membaca sejak umurku 4,5 tahun, dan waktu itu aku sudah masuk TK A. Aku TK A pernah di Bandung dan juga Semarang.

Seingat aku, awal belajar membaca, aku dikenalkan oleh Bunda dan juga guru TK ku dengan membaca buku iqra’ dan buku bacaan bergambar. Buku bacaannya setiap suku kata hanya dua-dua huruf. Misalnya, ba – ca, ba – ta, ba – ju.

Aku terus berlatih membaca, dan lama-lama aku bisa fasih membaca. Waktu umurku 5 tahun, Aku sudah bisa membaca namun belum paham semua makna yang aku baca. Jadi, Aku sering bertanya ke bundaku, maknanya apa.

Bacaan pertama aku adalah mengenal huruf hijaiyah alif, ba, ta, tsa, jim ha, kha sampai ya. Dilanjut mengenal huruf a, be, ce, de, e, ef, ge sampai zed serta mengenal angka 1, 2, 3 sampai 10.

Kemudian, umurku masih dibawah lima tahun, ternyata bunda ku telah membelikan aku buku untuk anak lima tahun.

Kalo boleh tanya bagaimana dengan kalian, mulai membaca dari umur berapa dan dimana….?

Kalian suka nya membaca buku apa?

Kalo aku suka sekali membaca buku, bukunya macam-macam. buku anak TK, buku islami, buku dongeng, cerita anak dan buku puisi juga pernah aku baca.

Wkwkwkwk….

Aku juga pernah membaca buku WHY, itu kalian tau kan….

Aku pengen tanya lagi apakah kalian tau tentang buku WHY?

Salah satu buku WHY itu, buku tentang makanan-makanan dari daerah lain. Sampai waktu itu di sekolah saya ada bazar buku, aku pun tertarik dan membeli buku tentang “resep makanan”.

Apakah kalian pernah ke perpustakaan….?

Aku pernah, dan aku disana senang sekali karena bisa membaca buku apa saja, disana aku bisa membaca buku WHY kesukaan aku, karena itu buku favoritku….

Kalo kalian, apa judul buku favoritmu?

Kali ini, saya akan berbagi cerita dan pengalaman selama belajar di rumah karena covid-19.

Aktivitas membaca aku.Alhamdulillah tidak berubah. Hal ini dikarenakan tugas-tugas yang dikirimkan oleh ustadzah harus segera diselesaikan. Oleh karena itu, aku harus membaca buku pelajaran, atau informasi dari video yang dikirimi ustadzah terlebih dahulu sebelum mengerjakan tugas-tugas tersebut.

Hal menarik lain yang aku rasakan semenjak belajar dari rumah, pembelajaran online aku jadi senang membaca menggunakan HP. Saya lebih suka membaca dan belajar dengan membuka informasi dari google. Namun, tidak dapat dipungkiri sedang belajar kadang aku bermain. Wkwkwkw.

Tugas sekolah lainnya yang harus aku pelajari adalah belajar tahfiz. Pada saat pembelajaran tahfiz, aku diminta murajaah. Murajaah rutin terjadwal setiap hari Jum’at dan Selasa. Asyiknya, disela-sela bermain kami Muraja’ah hafalan tahfiz, bersama Kak Chika, tetanggaku.

Membaca Al-quran, selain muraja’ah, aku juga membaca Al – qur’an, di tempat ngaji. Aku mengaji setiap Hari Senin sampai dengan Jum’at.

Saat ini, hikmah yang dapat diambil semenjak pembelajaran dirumah akibat covid-19 adalah yang harus aku baca tidak hanya buku pelajaran, namun aku dapat membaca bacaan digital. Aku senang membaca tulisan teman-teman pada blog sasisabu, juga blog gurusiana teman-teman bundaku.

Rumahku_Batam, Selasa / 10 November 2020

Profil Penulis

Hai! Perkenalkan namaku Alkenzie Tsaqifatul Neza. Aku lahir di Batam pada tanggal 26 September 2012. Sekarang aku duduk di kelas 2 SDIT At-Taubah Batam. Hobiku adalah membaca buku dan sekarang aku juga suka menulis. Kalau mau berkorespondensi denganku, boleh hubungi aku ke email [email protected] ya atau WA ke +6285274132613.

Terima kasih!