Alfi Syahria

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Prestasiku Bersama di Jalan-Nya
Juara 2 Tahfidz Juz 30

Prestasiku Bersama di Jalan-Nya

Aku adalah murid yang rajin di sekolahku. Sekolahku bertempat ditengah angin yang sejuk, suara sungai yang terdengar mengalir deras, dan rindangnya pepohonan disekeliling sekolahku. Sekolahku adalah MTs SA Al-Alawiyah yang bertempat di Jember. Karna aku adalah murid yang paling rajin disekolahku sehingga aku banyak diminta oleh guru-guruku untuk mengikuti lomba.

Semangatku tak pernah lelah dalam mencapai sesuatu. Lomba pertama kali yang ku ikuti adalah lomba tartil. Setiap hari ku lantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan suara yang indah menurutku. Latihanku tak pernah berhenti. Saat adzan subuh berkumandang waktuku untuk sholat, namun karena ada jeda waktu untuk diriku sebelum berangkat ke sekolah lantunan ayat suci Al-Qur’an aku baca dengan sangat merdu. Sehingga orang di sekitarku senang mendengarnya.

“Masyaallah indahnya suara santriku.” Aku mendengar kalimat itu dari ustadz yang melihatku di pintu musholla.

Keesokan paginya, seperti biasa ku lantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan hati yang tak tenang karena esok adalah hari perlombaanku. “Dug...dug....dug!!!” suara detak jantungku, karena ini adalah hari terakhir aku latihan dan besok adalah hari pertama aku mengikuti lomba. Dari pagi hingga siang ku berlatih. Kemudian aku pun beristirahat namun masih terpikirkan bagaimana besok diriku apakah aku bisa menang. Namun aku juga berpikir usahaku tak selalu akan berhasil sesuai keinginanku. Sehingga aku pasrahkan semua usahaku kepada Allah. Hingga malampun aku masih berlatih dengan keras dan aku yakin aku bisa.

Esok hari di hari perlombaanku, aku berada di depan kaca kamarku. “Kamu pasti bisa Alfi” ucap dalam hatiku dan mengepalkan tanganku. Kemudian aku berangkat bersama ustadz. Diperjalanan ustadz mengatakan padaku “Kamu pasti bisa nak, apapun hasilnya kamu harus bangga pada dirimu.” Dengan jawaban tersenyum aku meyakinkan ustadz bahwa aku bisa. Setibanya di tempat lomba aku adalah peserta nomor delapan. Peserta nomor satu pun dipanggil oleh panitia untuk tampil didepan. Beberapa menit kemudian tiba nomor delapan dipanggil. Hatiku begitu kencang seolah-olah rasanya jantung ini ingin copot. Namun, dengan membaca basmalah hatiku mulai tenang dan kulantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan suara yang indah dan sedikit bergetar.

Beberapa jam kemudian waktunya adalah penentuan pemenang lomba. Di tengah ramainya orang kumerenung dan terdiam ku hanya ingin mendengar namaku disebutkan. Namun benar apa yang kusangka ternyata aku tidak menang.

Semua itu tidak pernah aku sesali aku mencobanya lagi dengan lomba tahfidz. Beberapa bulan kemudian aku mengikuti lomba itu. Setiap hari aku selalu berlatih karena aku tidak ingin mengulangi kejadian waktu itu. Aku ingin membuat guru dan orang tuaku bangga padaku. Setiap sore aku selalu hafalan pada ustadzku. Satu minggu kemudian waktu lomba pun tiba, dan aku tidak gugup lagi karena aku sudah pernah mengikuti lomba sebelumnya. Aku peserta nomor dua puluh sembilan. Tiba saatnya aku maju. “Aku harus bisa, Bismillah Ya Allah semoga aku bisa.” Ucap dalam hatiku.

Waktu penentuan pun tiba. Aku mendengar bahwa aku menang juara dua. “Alhamdulillah Ya Allah, akhirnya aku menang.” Ucap lisanku. Ustadz pun tersenyum melihat aku menang dan berkata ”Tuh... kan apa ustadz bilang jangan pernah menyerah, dan terus berjuang.” ujar ustadz padaku.

Memang momen itu merupakan momen terbaik dalam hidupku. Aku pun tak akan menyerah, apapun yang ku lalui akan aku lakukan dengan semangat dan terus belajar. Tentu aku tak pernah lupa bahwa semua jalanku adalah karena ridho-Nya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post