Kisah inspiratif dari Singa dan Tikus
Di sebuah hutan rimba, hiduplah Singa sang Raja Hutan. Ia merupakan sosok yang berwibawa dan sangat disegani di sepenjuru hutan sehingga Tikus yang amat kecil dibuat penasaran akan sosok raja hutan. Atas rasa penasarannya tersebut, suatu hari akhirnya Tikus memutuskan untuk mengunjungi sarang Singa di sebuah gua nan jauh di dalam hutan. Tikus datang dengan mengendap-endap tanpa diketahui oleh Singa. Tak disangka-sangka, ternyata Singa sedang tidak ada di kediamannya. Tikus pun menetap hingga beberapa saat sambil menimbang-nimbang apakah sang Raja Hutan akan segera muncul. Tak lama kemudian, sosok besar dan kuat masuk ke dalam gua. Rupanya Singa hanya pergi minum dan telah kembali dengan cepat. Tikus yang sangat ketakutan pun bersembunyi berharap tidak ditemukan oleh Singa.
Ketika Singa pergi tidur, Tikus yang telah mengumpulkan keberaniannya untuk kabur akhirnya melarikan diri. Namun, usahanya tersebut tidak berbuah manis ketika ia tidak sengaja menyenggol ekor Singa dan membangunkan Raja Hutan. Singa mengaum marah kepada Tikus yang sembarangan masuk ke rumahnya. Ia pun menangkap tubuh ringkih Tikus dan bersiap melahap hewan kecil tersebut. Dengan sisa keberaniannya, Tikus memohon ampun untuk dilepaskan dan berjanji bila dimaafkan ia akan membantu Singa di kemudian hari. Karena merasa geli dan tidak percaya dengan perkataan Tikus, Singa hanya terbahak-bahak mengejek dan melepaskan Tikus begitu saja.
Lama kemudian, suatu hari Singa yang sedang berjalan-jalan santai di tengah hutan tidak sengaja masuk ke dalam perangkap pemburu. Ia mengaum sekeras mungkin hingga suaranya terdengar oleh seisi hutan, namun tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya terkecuali Tikus yang pernah berjanji menolongnya. Tikus segera bergegas menemukan Singa dan menyelamatkannya dari jerat pemburu. Singa yang tadinya tidak percaya bahwa Tikus dapat menyelamatkannya akhirnya amat berterima kasih atas kebaikan Tikus. Semenjak saat itu, mereka hidup berdampingan dan berteman baik.
Dari cerita Singa dan tikus menginpirasi untuk saling berbuat kebaikan dan jangan pandang remeh seseorang dari bentuknya. Tidak ada bantuan yang sia sia. Jika kita membiasakan diri menolong orang lain, maka bantuan orang lain suatu saat akan berguna kepada kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar