tukang cilok atau bakso sih? #5
Tinininut… tinininut…
Jam weker ku berbunyi
Sudah pukul 05.06
Aku bangun dan keluar kamar
Tak ada seorang pun diluar
Aku pergi kekamar mandi untuk gosok gigi dan wudhu, lalu shalat shubuh
…..
Kreeekk..
“eh? Udah bangun? Tumben?” bunda bertanya kepadaku,padahal aku sedang shalat
“assallammuallaikum wa rahmatullah, assallammuallaikum warahmatullah”
Aku selesai shalat dan berdiri, mengambil hendphone ku
Lalu ku buka WA
Vit! - aku
Kamu udah bangun?? - aku
Woy - aku
Woy – aku
Maaf baru jawab, abis shalat – jovita
Kenapa mel? – jovita
Jogging aja yuk – aku
Yaa.. tapi salsa sama maya gimana? – jovita
Yaa.. WA dial ah – aku
Oke – jovita
Aku mematikan hendphone dan bersiap
……………
“mely…” jovita memanggil ku dari depan rumah
“bertaran vit! Aku.. mauu… itu dulu bentar” ucap ku
Aku gedebak gedebuk kesana kemari
…………
“kamu lagi ngapain??” Tanya jovita
“mmm.. lama ya? Kamu samper salsa sama maya dulu gih” ucap ku
“aku tunggu kamu aja” jawab nya balik
….
Aku selesai bersiap dan pamit
“yuk, maaf lama” – aku
“eh iya gak papa” jawab jovita
……
“salsa…” panggil ku
[begitulah.. kelanjutan nya kalian dah tau kan?..]
……..
Selesai memanggil semua nyaa..
Kami meninggalkan kompleks kami dan berolahraga
Semua sunyi…
Mereka Tak berbicara satu kata pun
Entah kenapa begitu, padahal biasanya mereka cerewet
Semua berjalan biasa seperti tak olahraga
Itu membuat ku gemas
“lari dong! Jangan jalan mulu! Kapan keringetan nya?” aku membuka percakapan
Tak peduli apa yang akan mereka lakukan, aku lari meninggalkan mereka
Mereka ikut lari dan mengejar ku
“udahh… STOP aku capekk” keluh salsa
Mereka ngos-ngosan kecapean
Aku tertawa melihat tingkah laku mereka
“iya deh… minum dulu gih” – aku
Mereka duduk dan minum, kecuali aku
Aku tidak minum karena belum haus
….
Semua selesai minum dan kami melanjutkan olahraga
…..
“ada tukang cilok tuh!” kataku sembari menunjuk tukang cilok
“kok cilok? Itu bakso bakar!” celetuk jovita
“cilok dih! Liat tuh tulisan nya ‘cilok murah bingitt’!” sambung salsa
Semua terdiam dan menghampiri tukang makanan misteri itu
Dan ternyata…
===bersambung===
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lanjut Qil