NENEKKU TERCINTA SUDAH TIADA
Oleh: Akmal Anggito Awi
Pada hari Jum'at 13 Agustus 2021 pukul 05.00 Wib. Pada saat itu posisi ibuku ada dirumah nenek, dan aku bersama ayah,kakak, berada dirumah. Ibuku menelfon ayahku, bahwa kata ibu nenek tidak bisa dibangunkan. Ibuku sudah panik padahal nenek masih bisa bernafas. Akhirnya aku, ayah, dan kakak langsung berangkat kerumah nenek. Sesampainya dirumah nenek, ayahku bergegas kekamar nenek untuk menjenguknya. Ayahku berusaha membangunkan nenekku sambil berkata "mbah sampun shubuh dereng? " Nenekku tidak merespon hanya tertidur dan menggorok. Ayahku menepuk² nenek tetapi sama saja nenek tidak bisa bangun. Akhirnya kami bergegas untuk membawa nenek ke Rumah Sakit IGD. Nenek dirawat, diberi bantuan oksigen. Karena pada dasarnya saturasi nenek pada saat dirumah adalah 33. Lalu beberapa jam kemudian, waktu menunjukkan pukul 14.00 Wib. Ibuku yang mendampingi nenekku. Memberi kabar katanya nenek sudah sadar, saturasi naik hingga 80 an. Besoknya ibuku mengabari, bahwa nenek tidak mau makan, dan ingin cepat² pulang. Memang kondisi mbahti tidak begitu baik, jadi mungkin mbahti masih setengah sadar. Akhirnya 2 hari setelah dirawat di RS. Nenek masih juga tidak mau makan, akhirnya dilewatkan infusnya. Sorenya pukul 16.13 ibuku menelfon keluarga, bahwa nenek sudah tiada. Saat itu aku masih dalam keadaan tidur. Sebelum aku dibangunkan kakakku, aku bermimpi bertemu nenek. dan ibuk. Sempat bercakakap² an. Mbah wes sehat no mbah.. Iyo le alhamdulillah wes sehat. Nyendeno kene lho mbah kursi sing enek sendenan e. O yo tak nyenden.. Tepat tempatnya di ruang tamu rumahku. Tiba² kakakku membangunkanku sambil menepuk kakiku, dan berkata Mal bangun mal, nenek udah meninggal.aku langsung respon terkaget sambil setengah sadar, sambil berbicara dalam hati. Aku tadi usai bermimpi dengan nenek tetapi kenapa tiba-tiba nenek meninggal. Akhirnya aku langsung mengambil handuk untuk mandi, dan berangkat ke RS. Pukul 22.15 jenazah sampai di tempat pemakaman (kuburan). 23.20 penguburan sudah selesai. Kami segenap keluarga langsung pulang kerumah nenek untuk bersih-bersih diri dan berganti baju. Sedikit cerita bahwa dulunya nenek adalah seseorang yang sangat sangat bekerja keras dalam bekerja. Dulu nenek adalah seorang pedagang. Yang dikenal dengan semangatnya dalam berdagang dan kejujurannya. Semangat untuk menafkahi anak-anaknya agar bisa bersekolah di perguruan yang tinggi. Namun nenekku sudah tidak bisa berdagang lagi, karena kakinya yang mulai terasa sakit dan susah untuk berjalan. Sekitar 5 tahun lalu nenekku sudah tidak bisa berdagang. Kakekku dulunya adalah seorang petani hingga sampai sekarang, tetapi sama seperti nenek beberapa bulan ini kakek juga merasa tidak enak badan, dan tidak kuat jika terlalu memaksa untuk kesawah. Tetapi sekarang ayahku juga ikut membantu untuk merawat sawah, jadi kakek bisa beristirahat dirumah hingga benar-benar pulih sehat kembali. Itu adalah sedikit kisah dari sesosok nenek dan kakek. Yang kini nenek lah yang harus terlebih dahulu dipanggil oleh Allah SWT. Semoga Nenek diterima disisi Allah SWT dan dijauhkan dari siksa kubur, dan api neraka. Aamiin aamiin aamiin yarobbal alamin..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Turut berduka cita... semoga amal ibadahnya diterima