Senyap Dalam Tawa
Balabad yang kembali berhembus
Menusuk jantung hingga menembus
Suara yang kembali terdengar
Merusak hati hingga berdebar
--
Awan hitam tampak menyambut
Ikut merasa luka yang membalut
Tak ada hati yang kian menurut
Menggali coretan yang kian larut
--
Pertemuan yang tak harus terjadi
Kisah nyata sebatas ilusi
Hingga senyap dengan sendirinya
Bersama tawa yang sia-sia
--
Kertas kalis bermandikan tinta
Untuk diri yang penuh dosa
Bersangga dia datang menyapa
Melangkah demi menjeramba asa
--
Ku tepis air mata yang jatuh
Menuai ranah dalam ratapan
Teriak hati kian mengeluh
Hanya diam tanpa perasaan
--
Rasa yang teramat dalam
Tak mampu untuk diredam
Luka yang berujung pada dendam
Membuat api tak kunjung padam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar