Sehelai Pena
Jam dinding masih berdenting
Cukup diam tak bergeming
Bergerak atau kembali berbaring
Seperti patera yang sangat kering
--
Letih
Kata yang tak pantas terucap
Menghapus rasa syukur yang didapat
Hanya karena insan yang berucap
Ingin marah pun tak sempat
--
Memori yang kini menghantui
Menyayat ke dasar hati
Ribuan kisah telah terlewati
Semakin memahami untuk mengerti
--
Di tepi ruang yang usang
Senyuman yang mulai hilang
Pohon gugur begitu gersang
Betapa hidupku kian malang
--
Banyak insan ingin menjatuhkan
Tutur kata yang menyakitkan
Membuat hidup berserakan
Itulah hidup, butuh sehelai perjuangan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar