Daring Membuatku Semakin Berubah
Pandemi covid-19 datang dan merubah segalanya. Perekonomian semua negara mulai tidak stabil, Banyaknya korban covid-19 yang meninggal dunia membuat populasi manusia semakin menurun,dan pembelajaran daring (dalam jaringan) pun diadakan untuk membantu para pelajar di seluruh dunia termasuk diriku dalam belajar di masa pandemi. Saat SMPN 1 Suboh ingin mengadakan pembelajaran daring, semua murid diminta datang ke sekolah agar mengerti cara pelaksanaan pembelajaran daring. Beberapa murid ada yang kebingungan serta panik karena tidak mengerti dan ada beberapa murid yang mudah mengerti, mereka yang sudah mengerti diminta untuk membantu yang tidak mengerti. Hari dimana pembelajaran daring dilaksanakan pun datang, Hari itu, semua berjalan lancar dan seterusnya kuharap tetap seperti itu.
Namun, pada suatu pagi entah mengapa terpikirkan di dalam benakku “apakah benar-benar ada perubahan padaku selama daring?” Bayangan dari pantulan diriku pun terlihat di sebuah cermin lemari kamarku, tanpa sadar aku pun menuju cermin tersebut dan memperhatikan pantulan dari diriku. Satu hal yang paling kuperhatikan adalah kantong mataku yang menghitam,kantong mataku menghitam bukan tanpa alasan tapi itu karena saat pembelajaran daring jam tidurku berkurang menjadi 3 jam tidak tahu mengapa dan menghabiskan banyak waktu untuk bergadang dimalam hari. Hal yang aku lakukan pada saat bergadang biasanya bermain game, menonton film, dan tentu saja kadang mengerjakan tugas daring dan belajar.
Setelah bercermin aku pun duduk di tempat tidurku dan mengambil handphone ku, Kulihat jam dan kusadari sekarang waktunya untuk mengisi absen di google classroom. Guru-guru belum ada yang memberikan materi atau pun tugas akupun mengisi waktu luang dengan bermain handphone,”benar juga sekarang aku lebih banyak menghabiskan waktuku dengan handphoneku”. Kalimat tersebut terlintas di dalam pikiranku, namun hal itu memang benar pembelajaran daring selalu berkaitan dengan teknologi dan hal itu bisa berefek buruk pada kesehatan siswa. Beberapa siswa juga pasti kesusahan dalam mencari sinyal atau membeli paketan karena perekonomian keluarganya sedang tidak stabil, untungnya mereka sudah mendapat bantuan paketan dari sekolah. Selain menggunakan google classroom kadang daring juga diadakan di zoom, kedua aplikasi tersebut tentunya sangat membantu pembelajaran siswa siswi dirumah.
Notifikasi di handphone ku bergetar,seorang guru mengirim materi dan tugas di google classroom. Diriku menghela napas sebentar dan membaca materi yang dikirimnya lalu melihat soal yang dikirimkan, Aku ingin langsung menyelesaikan nya namun entah mengapa itu terasa berat sangat berat sepertinya agak berlebihan namun itu kenyataannya akhirnya aku menunda tugas tersebut.Tanpa terasa jam telah berganti ke pelajaran berikutnya dan itu dilaksanakan di zoom,ku selesaikan mengisi absen terlebih dahulu,tanpa alasan lagi aku ingin menunda dan tidak hadir di zoom. Selesai zoom guru memberi materi dan tugas,tentu saja aku menundanya lagi. ”Aneh, Biasanya aku tidak pernah menunda tugas atau bermalas-malasan tentang sekolah..” Pernyataan itu terus berputar di pikiranku membuat diriku bingung sendiri. Akhirnya karena ketakutan aku pun mengerjakannya, Setelah ku sadari ternyata tugasnya sangat mudah dan aku merasa seperti tahanan yang sudah bebas sesudah menyelesaikan tugas-tugas itu.
Aku bingung apa yang harus kulakukan selesai daring. Biasanya setelah sekolah langsung main ke rumah teman atau main bareng teman disekolah tapi sekarang berubah, Gak bisa bertemu teman-teman, Hanya bisa saling telepon dan video call. “Aku jadi sangat merindukan teman-temanku.” Tanpa sadar aku bergumam tentang hal itu. Banyak perubahan yang terjadi padaku selama daring. Meskipun banyak perubahan yang mengarah ke arah buruk akan kuusahakan untuk berhenti. Untuk beberapa pelajar daring memang seperti hal menyusahkan tapi bukan berarti boleh bermalas-malasan dan menundanya. Daring tetap kewajiban siswa dan saya harap pandemi cepat selesai dan sekolah tatap muka bisa diadakan karena Saya sudah sangat merindukan teman-teman.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Follow balik ya