GANG MISTERIUS bab 1
GANG MISTERIUS
“Assalamu’alaikum,” Rachel melangkah masuk kedalam kelas barunya. Ia memang baru pindah sekolah. Rachel pindah sekolah karena ikut ayahnya yang harus pindah tugas. Ini adalah hari pertamanya di sekolah baru.
Sejak hari pertama masuk, Rachel sudah memiliki seorang sahabat. Sahabatnya itu bernama Mayra. Mereka bisa cepat akrab karena duduk bersebelahan. Selain itu, Rachel dan Mayra punya hobi yang sama, jadi persahabatan yang mereka jalin semakin erat.
Seminggu berlalu. Hari ini Rachel dan Mayra pulang sekolah 1 jam lebih lama dari biasanya. Sebab, hari ini mereka harus mengikuti kegiatan ekstra kurikuler. Mereka memilih ekskul sains. Di sekolah, hanya Rachel dan Mayra yang mengikuti ekskul sains. Karna murid-murid yang lain lebih suka ekskul drumband atau tataboga. Hari ini mereka pulang sekolah 1 jam lebih lama dari biasanya.
“Ra, udah sore nih. Disini ada jalan pintas ngga sih?” Rachel dan Mayra berjalan bersama melewati gerbang sekolah. Beberapa guru masih ada di sekolah, sedang bersiap untuk pulang.
“Setahu aku sih di sini ngga ada jalan pintas,” Mayra melihat sekeliling. Tiba-tiba, mata Mayra melihat sesuatu di balik akar gantung pohon beringin yang berdiri di dekat gerbang sekolahnya. “eh, kayanya di sana ada gang kecil deh.”
Mereka akhirnya berjalan kearah gang kecil yang ditunjuk oleh Mayra. Lalu tampaklah sebuah gang kecil yang agak gelap dan terlihat suram. Di sisi kanan gang itu berjejer pohon-pohon beringin besar. Di sisi kirinya mengalir sebuah sungai kecil dengan air berwarna kecokelatan. Jalannya sempit dan masih berupa tanah, belum diaspal.
“Kita pulangnya lewat jalan biasa aja ya. Soalnya kan kita ngga tahu jalan ini menuju ke mana,” ujar Mayra sembari berjalan menjauh dari gang itu.
Tiba-tiba terdengar suara tangis anak kecil dari gang kecil itu. Mayra dan Rachel yang terkejut mendengar suara tersebut langsung lari berbarengan. Mereka berusaha berlari sekencang mungkin kearah rumah masing-masing.
***
Esoknya di sekolah, Rachel dan Mayra menceritakan pengalaman mereka kemarin kepada teman-teman yang lain. Mereka yang mendengar cerita tersebut lantas memberi tanggapan yang berbeda-beda. Ada yang baru tahu tentang keberadaan gang kecil itu. Ada yang menganggap cerita itu hanya dikarang-karang. Ada pula yang menangis ketakutan.
Seorang anak lalu menanggapi cerita tersebut,”Aku pernah denger cerita tentang gang itu. Katanya, dulu ada anak kecil yang dibunuh di gang itu. Dia dibunuh oleh teman papanya karena papanya itu punya hutang yang udah 3 tahun ngga dibayar. Makanya gang itu angker.”
***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus kak
Kk punya alamat gmail kahhh?
Saya mau kenalan lebih jauh ama kk
Thankss
Di tunggu lanjutan nya ya...
Oh iya alamat gmail saya.adalah [email protected]