Disuatu daerah terpencil di kaki bukit yang indah tinggallah sebuah keluarga kecil. Keluarga kecil itu terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anaknya. Si sulung bernama Mawar dan adiknya bernama Melati.

sekilas keluarga mereka tampak bahagia, padahal si Mawar dan si Melati selalu bertengkar. Ada saja hal - hal yang membuat mereka bertengkar meskipun hanya persoalan sepele.

Pagi itu Mawar dan melati bertengkar lagi hanya karena berebut kamar mandi.

Sorenya mereka bertengkar lagi itu pun karena berebut nonton tv. Keduanya tidak mau mengalah.

Melati berkata. " Waktunya aku nonton tv gantian ".

Mawar menjawab. " Tidak bisa acara yang aku tonton belum selesai ".

Melati berkata. " Kamu sudah nonton tv dari tadi, terus waktunya aku nonton tv kapan? ".

Jawab Mawar. " ya tunggu acaraku selesai dulu ".

Melati berkata. " Tapi acara yang aku suka sudah dimulai ".

Akhirnya mereka berebut remot tv sehigga remotnya terjatuh dan menjadi rusak. Kejadian itu diketahui oleh ibunya sehingga ibunya menjadi marah dan menegur mereka agar tidak bertengkar lagi.

Menjelang malam hari Mawar dan Melati akan tidur agar tidak bangun kesiangan karena besok pagi mereka sekolah. Lagi - lagi mereka bertengkar, mereka berebut tempat tidur dan bantal, mereka saling memukul sehingga bantal - bantal menjadi rusak dan busanya berserakan kemana - mana. Si Melati memukul si Mawar begitu juga si Mawar memukul si Melati sehingga menyebabkan mereka terluka. Si Mawar tangannya berdarah sdangkan Si Melati pipinya tergores.

Kejadian itu pun langsung diketahui Ayah mereka. Ayah pun menjadi marah dan saat itu juga Mawar dan Melati mendapat teguran sekaligus nasehat dari ayahnya. Ayah mereka menasehati agar Mawar dan Melati tidak menjadi anak nakal karena itu perbuatan tercela. Perbuatan tercela sangat tidak baik dan sangat merugikan mereka. Ayahnya berharap Mawar dan Melati melakukan perbuatan yang baik dan, berprilaku yang sopan, dan sayang kepada semua anggota keluarga.

Ayahnya juga bercerita tentang alasan memeberi nama mereka yaitu Mawar dan Melati seperti nama bunga. Bisa dibayangkan bila Mawar dan Melati tumbuh dan berbunga bersama di taman, pasti akan terlihat indah dan menyenangkan hati. Tetapi jika Mawar dan Melati rusak, kelihatan sangat tidak enak dipandang. oleh karena itu Mawar dan Melati harus saling menyayangi. Mawar harus melindungi Melati dan Melati harus menghormati Mawar. Setelah mendapat nasehat dari ayahnya mereka menjadi sadar kalau perbuatan mereka selama ini salah. Mawar dan Melati berjanji tidak akan melalukan pertengkaran lagi. sekarang Mawar dan Melati saling menyayangi dan keluarga kecil itu pun hidup bahagia.