Di pinggir sungai yang jernih terdapat sebuah pohon yang sangat rindang. Dibawah pohon yang rindang itu tinggalah sekelompok bebek yang lucu - lucu. dari sekelompok bebek itu ada seekor bebek yang pemalas, teman temanya biasa memanggilnya si Beki. setiap kali diajak bebek yang lain berenang, dan mencari makan, si Beki selalu menolak sehingga si Beki jarang berenang dan mencari makan. Hal itu yang menyababkan Beki kurus dan sering gatal - gatal.

pagi itu teman - temannya mengajak Beki berenang dan mencari makan, lagi - lagi si Beki menolak dan tidak mau ikut. Hari ini menjelang siang si Beki merasa kesepian sehingga ia mencari teman - temannya. Setelah berjalan lama Beki belum menemukan teman - temannya. Kemudian si Beki mencari teman - temannya di sungai tetapi belum juga menemukannya. si Beki kembali mencari teman - temannya di tempat lain. Tak terasa hari sudah menjelang sore. Karena terlalu sibuk mencari teman - temannya dan berjalan terlalu jauh membuat si Beki lupa jalan pulang kerumah.

"lhooo.... sekarang aku samapai dimana". Kata si Beki.

Rupanya si Beki tersesat. Si Beki berusaha mencari jalan pulang ke rumah.

Saat berjalan si Beki bertemu dengan kucing.

"Hai kucing bisakah aku bertanya". Kata Beki.

"Ada apa bebek". Jawab kucing.

"Apakah kamu tau jalan kerumahku?,rumahku dipohon besar dipinggir sungai". Tanya Beki.

"Aku tidak tau, aku tidak pernah bermain disungai karena aku tidak bisa berenang". Jawab kucing.

"Maaf ya aku tidak bisa membantumu". Kata kucing.

"Tidak apa apa". Jawab Beki.

Karena kucing tidak bisa membantu si Beki pun melanjutkan perjalanan. Dalam perjalanan si Beki bertemu dengan kelinci.

"Hai kelinci, bisakah kamu menolongku?". Tanya Beki.

"Ada apa". Jawab kelinci

"Aku lupa jalan pulang bisakah kamu menunjukkan jalan kerumah, rumahku dipohon besar dipinggir sungai". Tanya Beki.

"Maaf ya aku tidak pernah bermain kesungai jadi tidak bisa membantu". Jawab kelinci.

"Tidak apa apa". Kata Beki.

Beki pun melanjutkan perjalanan, kali ini Beki bertemu dengan seekor burung pipit.

"Hai burung bisakah kamu membantuku, aku tersesat tidak tau jalan pulang". Kata Beki.

"Rumahmu dimana, kenapa kamu bisa tersesat?". Tanya burung pipit.

"Rumahku dipohon besar dipinggir sungai, aku tadi mencari teman - temanku". Jawab Beki.

"Bagaimana cara aku menolongmu?". Tanya burung pipit.

"kamu kan punya sayap terbanglah yang tinggi nanti kamu bisa melihat tempat tinggal ku". Jawab Beki.

"Baiklah". Kata burung pipit.

Akhirnya burung pipit terbang ke atas dan benar saja burung pipit melihat sebuah pohon besar di tepi sungai dan banyak bebek - bebek disana. Dan burung pipit segera turun dan segera memberi tahu si Beki.

"Aku sudah melihat tempat tinggalmu Beki". Kata burung pipit.

Si Beki sangat senang mendengarnya.

"Maukah kamu mengantar ku?". Tanya Beki.

"Baiklah aku akan mengantarmu". Jawab burung pipit.

"Terimakasih burung pipit". Ucap Beki.

"Sama - sama". Kata burung pipit.

Kemudian si Beki pulang diantar burung pipit dengan cara, burung pipit terbang diatas dan si Beki mengikutinya dari bawah. Si Beki senang sekali karena bisa berkumpul dengan teman - temannya lagi, dan berjanji tidak akan menjadi pemalas lagi.