AINUR RIDHO

SISWA SD NEGERI KOWEL 3 PAMEKASAN...

Selengkapnya
Navigasi Web
MURAD

MURAD

MURAD

 

Halo namaku Ainur Ridho, aku bersekolah di SD Negeri Kowel 3 Pamekasan, sekarang aku masih duduk di bangku kelas 5.  Aku adalah anak kedua dari dua bersaudara. Ayahku seorang pedagang mainan, beliau sering mangkal di depan sekolah-sekolah untuk menjajakan dagangannya. Ibuku adalah seorang penjual nasi rames, setiap hari beliau membuka lapaknya di depan Perpusda yang lumayan jauh dari tempat tinggal kami.

 Setiap hari aku berangkat ke sekolah dengan menaiki sepeda ontel bersama beberapa temanku, kami melewati sawah-sawah dan sungai-sungai kecil yang mengelilingi desa kami. Pemandangannya sangatlah indah, sehingga terkadang aku memutuskan untuk duduk-duduk dulu di pinggir sungai menikmati desiran angin yang mengibas rambutku. Tak jarang hal ini membuat aku terlambat datang ke sekolah, di gerbang sekolah bapak dan ibu guru sudah menunggu kedatanganku karena mereka tahu aku sering terlambat.

Keterlambatanku membuatku kehilangan jam untuk sholat dhuha di mushola sekolah, hal ini pastinya mendapatkan teguran dan hukuman dari bapak dan ibu guru karena ketidakdisiplinanku, biasanya mereka menanyakan alasan mengapa aku sering terlambat dan hukumannya mereka menyuruhku untuk segera sholat dhuha dan terkadang menghafal beberapa surat pendek di dalam al quran.

Tidak hanya itu saja, aku sering terlambat ketika waktunya untuk sholat, padahal aku tahu Allah Swt yang telah menciptakan aku, memberiku kedua orang tua yang menyayangi dan mencintaiku,  sering kali ketika ibuku memanggil aku pura-pura tidak mendengar, bacaan tajwidku juga sangatlah buruk karena aku jarang sekali mengaji, parahnya lagi aku sering membully teman-teman di sekolah dengan memanggil nama mereka  sebutan-sebutan sesuka hatiku. Masa-masa ini aku lakukan ketika aku masih duduk di kelas 4 sekolah dasar sampai awal naik ke kelas 5.

 Alhamdulillah di kelas 5 aku memiliki wali kelas yang sabar, perhatian, tapi tegas. Beliau banyak sekali mengajari aku tentang agama, kejujuran, kedisiplinan dan tanggung jawab. Beliau sering berkata bahwa  baik dan buruknya semua yang kami lakukan akan berdampak kelak pada masa depan kami. Kata-kata itu terus menerus terniang-niang di dalam pikiranku. Puncaknya di akhir semester satu kemarin, akhirnya aku memutuskan bahwa aku harus berubah. Terlebih lagi berkat bimbingan beliau, bulan Desember tahun yang lalu alhamdulillah aku berhasil menjadi salah satu juara menulis di Media Guru. Ini adalah prestasi pertamaku yang tak pernah terbesit sedikitpun dalam pikiran kalau nama Ainur Ridho akan tertera didalam daftar pemenang. Kejutan yang luar biasa sehingga menambah motivasiku untuk menjadi lebih baik lagi.

Tekadku di tahun 2023 aku harus  berubah. Aku harus menjadi Ainur Ridho yang baru, Ainur Ridho yang tidak suka terlambat ke sekolah, lebih giat belajar, rajin sholat dan mengaji  sehingga bisa membanggakan kedua orang tua, membanggakan sekolah, dan lebih banyak mencetak prestasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post