JAUHI PERGAULAN BEBAS, DEKATI AGAMA

Halo. Namaku Ainur Ridho, aku sekolah di SD Negeri Kowel 3 Pamekasan. Tempat tinggalku di daerah perkampungan yang tidak jauh dari sekolah. Aku adalah anak kedua dari dua bersaudara yang dilahirkan dari keluarga kecil yang sangat harmonis.

Pada kesempatan ini, aku akan berbagi kisah tentang pengalaman yang pernah aku alami, yang menurutku pengalaman ini adalah salah satu pelajaran yang penting dalam kehidupanku dan berdampak besar pada karir ataupun cita-cita yang nantinya aku harapkan.

Pada suatu pagi, aku terbangun dari tidurku, kemudian aku mendengar suara yang tidak biasa. Sehingga, aku pun beranjak keluar dari rumah untuk melihat suara itu. Ternyata itu adalah suara burung yang berkicau bersama teman-temannya di pepohonan dekat kamarku. Di kampungku memang banyak sekali tanaman yang subur. dari tanaman hias, obat-obatan, dan tanaman budidaya. Karena rata-rata pekerjaan masyarakat disana adalah mengurus kebun, bertani, dan bercocok tanam. Dengan suasana yang asri membuatku merasa nyaman tinggal disana, karena terhindar dari berbagai macam polusi.

Suatu ketika, saat aku pulang sekolah bersama teman-teman. Kami melihat segerombolan anak-anak yang memakai seragam SMA bolos sekolah, dan mereka merokok di tempat tongkrongan dekat gang sekolah. Aku dan teman-teman sangat khawatir melewati jalan itu. Karena kami merasa takut mereka akan mengganggu kami pulang sekolah.

Sesampainya di rumah, banyak warga kampung yang berkumpul. Mereka membicarakan tentang kejadian anak remaja yang menggunakan obat-obatan terlarang di kampung. Tidak hanya itu saja, warga juga menemukan kejadian yang tidak biasa yaitu ada pencurian kotak amal di masjid. Pencurian kotak amal itu tidak hanya terjadi di kampungku saja. Tetapi juga terjadi di kampung sebelah.

Ketika malam hari, aku menceritakan kejadian saat aku bertemu dengan anak SMA ketika aku pulang sekolah kepada ibuku. kemudian, ibu mengatakan bahwa aku harus rajin belajar dan tidak boleh lupa berdoa kepada Allah, agar aku selalu dilindungi oleh-Nya. Karena perbuatan yang tidak baik itu akan menghasilkan yang tidak baik juga.

Setelah beberapa hari kemudian, berita tentang anak remaja yang menggunakan obat-obatan terlarang dan pencurian kotak amal di masjid itu ditemukan. Dan ibuku mengatakan bahwa pelakunya adalah anak SMA yang sering melakukan balapan liar di daerah kampung. Anak SMA itu juga sering tidak masuk sekolah, mereka keluar sekolah tanpa seizin gurunya. Sehingga, mereka memilih tempat tongkrongan di dekat gang sekolahku.

Karena kejadian itu, aku banyak belajar betapa pentingnya memilih pergaulan. Kedepannya aku akan rajin shalat lima waktu, mengaji, patuh kepada orang tua, rajin belajar, serta memilih teman yang baik agar aku tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas seperti anak-anak SMA yang pernah aku temui.

TENTANG PENULIS

Ainur Ridho, anak laki-laki kelahiran Pamekasan tanggal 7 Juli 2011 yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di SD Negeri Kowel 3 Pamekasan kelas 5. Saat ini penulis sedang mencoba belajar menulis cerita fiksi melalui pengalaman yang dimilikinya dengan arahan dan bimbingan guru kelasnya. Penulis berharap karyanya dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.