Tinggal Kenangan (7)
Kak wira selalu ngechat linda. Selalu perhatian. Ya mungkin bagi cewek lain itu adalah cowok idaman. Karna ya selalu ngasih kabar. Linda orangnya pemalu kalok diajak ketemuan berdua linda gak pernah mau. Tapi lama kelamaan linda terbiasa. Keesokan harinya linda berangkat kesekolah. Dia jalan bareng dela. Sesampainya disekolah linda dan dela duduk didepan kelas. Ternyata dela jadian sama bino. Bino adalah temen sekelas kak wira dan juga temen basket. Bino dan dela berencana untuk mempertemukan kak wira dan linda agar bisa mengobrol berdua. "Lin ikut aku yok" kata dela "Kemana"tanya linda "Udah ikut aku aja" kata dela lalu menarik tangan linda Kemudian si bino juga seperti dengan kak wira. Dan tibalah dikantin sekolah. Mereka pun bertemu. "Lin itu kak wira"kata dela "Wir itu linda"kata bino Kemudia bino dan dela meninggalkan mereka berdua. Kak wira pun menghampiri linda. Mereka pun duduk berdua dikantin itu. Dela dan bino memilih untuk duduk pisah dengan linda dan kak wira. Mereka pun asik mengobrol hingga bel masuk. Kak wira dan bino mengantar linda dan dela ke kelasnya. Setelah itu kak wira dan bino pergi ke kelasnya. "Eh del kok kak wira bisa ada dikantin gitu"kata linda bertanya kepada dela "Em iya sebenarnya aku ngerencanain itu semua dengan bino, dan sekarang aku dan bino jadian tau...btw gimana tadi ngobrolnya dengan kak wira"tanya dela "Ya gitu dah...btw makasih ya"kata dela "Yaelah pakek makasih segalak kamu ini,biasalah!"kata dela
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar