Kebersamaan Ceria di Bulan Ramadan

Oleh: Ainun Hasanah

Ramadan hukumnya fardhu‘ain (diwajibkan). Bulan Ramadan wajib dijalankan oleh umat muslim. Selama berpuasa, dari pagi hingga petang, Saya dilarang untuk makan, minum, dan lain-lain. Makanan dan minuman dapat disediakan setiap hari yaitu ketika sebelum matahari terbit, hingga terbenamnya matahari. Pengalamanku ketika bulan Ramadan dimasa pandemi covid yaitu Saya dan keluarga bangun jam setengah tiga. Saya dan ibu memasak di dapur untuk menyiapkan makanan yang akan dihidangkan buat sahur. Setelah sahur, Saya sholat subuh di musholla. Setelah sholat subuh, Saya tidak langsung pulang. Namun, Saya masih membaca Al qur'an (tadarus) hingga matahari terbit. Setelah itu, Saya pulang dan melakukan kegiatan lain seperti mencuci pakaian, mencuci piring, menyapu dan sebagainya. Pada saat adzan dzuhur, Saya menunaikan sholat Dzuhur. Setelah itu, Saya tidur siang. Pada sore hari, Saya pergi ke musholla lagi untuk tadarus hingga matahari terbenam. Setelah itu, pada malam hari menunaikan sholat Isya' dilanjutkan sholat tarawih.

Keunikan dan kenyamanan di saat bulan Ramadan yaitu setelah sekian lama Saya dan teman teman bertadarus bersama di satu musholla. Itu adalah momen yang sangat langka. Kenapa begitu? Karena pada zaman ini, semua anak-anak jarang untuk membaca Al-qur'an. Pada zaman ini, jangankan membaca Al-qur'an, sholat saja harus dipaksakan. Dan di bulan Ramadan ini, tadarus merupakan momen yang sangat Saya sukai. Selain tadarus, ada juga momen yang Saya sukai saat bulan Ramadan yaitu jalan-jalan di waktu sore hari (ngabuburit). Ketika sore hari kadangkala Saya bertadarus dan dilanjutkan dengan jalan-jalan. Ketika berjalan-jalan disore hari, suasana tidak begitu ramai dengan adanya pandemi covid-19 sekarang ini. Banyak orang yang takut untuk keluar rumah. Namun, bagiku, berjalan-jalan sore hari dengan berjalan kaki adalah momen yang sangat indah dengan menikmati senja dan menyehatkan bagi tubuh karena terkena sinar matahari yang mulai tenggelam. Selain itu, Saya dan teman membuat rencana untuk berbuka puasa bersama di suatu tempat. Nah, momen ini adalah waktu kebersamaan Saya bersama teman-teman. Selain itu, semua ada keunikan di dalam Bulan Ramadan. Keunikan tersebut yaitu di saat malam hari sesudah isya' dan dilanjutkan sholat tarawih. Saat melakukan sholat tarawih, biasanya satu musholla itu penuh hingga tidak bisa menampung banyak jama’ah.

Selain keunikan dan kenyamanan bulan Ramadan, ada juga kekurangan dan kebosanan. Salah satunya yaitu ketika sahur. Ketika sahur, Saya susah sekali untuk bangun. Karena tidak terbiasa bangun pagi dan makan saat itu juga. Selain itu, saat siang hari terik matahari begitu panas. Di saat itu, makanan dan minuman menjadi penggoda. Di saat itu, Saya tidak menyukainya. Selain itu, pada saat sholat tarawih berlangsung sering dijumpai jumlah jama’ah yang sedikit. Kenapa begitu? Karena pandemi ini membuat orang orang takut untuk keluar rumah. Tetapi, bagi Saya walaupun sholat tarawih itu sunnah, Saya tetap melakukan sholat tarawih di musholla dekat rumah.

Nah itulah keunikan dan kebosanan Saya saat bulan Ramadan. Harapan Saya di bulan Ramadan yaitu bisa lebih memperbaiki akhlaq, sholat, cara mengaji dan sebagainya. Semoga di bulan Ramadan tahun depan, pandemi ini cepat berakhir. Semoga Saya dan keluarga dapat bertemu lagi dengan bulan Ramadan berikutnya. Selamat menyambut datangnya bulan Ramadan tahun ini yang penuh berkah dan ampunan.

Biodata Peserta

Nama lengkap: Ainun Hasanah

Tempat/tanggal lahir: Situbondo, 2 Desember 2005

Sekolah : SMPN 1 Suboh - Situbondo

E-mail : [email protected]

HP/WA : 0859191733044