Cinta Seorang Ibu Yang Tak Pernah Bisa Dibalas
Ibu adalah sosok wanita yang tegar dan tidak mengenal kata lelah. Ibu yang melahirkan kita, menjaga kita dan merawat kita hingga sebesar ini. Sangat berdosa sekali jika kita menyakiti hati ibu kita sendiri. Kita sebagai anak tidak boleh berbuat jahat kepada ibu, apalagi sampai durhaka kepadanya. Ibu adalah orang pertama yang harus kita hormati. Sosok ibu memang sangat pantas untuk dihormati sesuai dengan perjuangannya melahirkan kita.
Suatu hari ada seorang ibu melahirkan anak perempuan yang cacat. Tetapi meski anak perempuan itu cacat dia tetap merawat anak itu dengan penuh kasih sayang. Seiring berjalannya waktu anak perempuan itu tumbuh dewasa. Selama ini ia selalu diejek oleh temannya karena tidak memiliki kedua daun telinga. Akan tetapi dengan kasih sayang dan dorongan dari kedua orang tuanya ia tumbuh menjadi wanita yang cantik dan cerdas.
Suatu hari ayah anak tersebut bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkok telinga. Tetapi harus ada yang bersedia untuk mendonorkan daun telinganya. Maka dari itu orang tua anak itu mulai mencari cari siapa yang bersedia untuk mendonorkan daun telinganya. Beberapa minggu berlalu tibalah mereka memanggil anak perempuan itu. Seseorang yang tidak ingin dikenal telah bersedia untuk mendonorkan daun telinganya. Maka dari itu anak perempuan tersebut harus dibawa kerumah sakit untuk melakukan operasi. Orang tua anak itu tidak berhenti untuk mendoakan agar operasinya berjalan lancar. Beberapa saat kemudian hasil operasi telah keluar. Berkat doa orang tuanya operasi berjalan dengan sukses, wajahnya yang cantik, ditambah ia sekarang memiliki daun telinga yang lengkap.
Tak terasa beberapa tahun telah berlalu ia menikah dengan lelaki tampan dan terhormat yang sangat mencintainya. Anak perempuan itu ingin membalas budi kepada orang yang rela mendonorkan daun telinganya. Ia pergi menemui ayahnya untuk bertanya siapa yang telah rela untuk mendonorkan daun telinganya. Namun, sang ayah dengan alasan bahwa masih belum tiba waktu yang tepat untuk memberi tau semuanya. Tahun ketahun orang tua anak perempuan itu masih tetap merahasiakannya.
Hingga pada suatu hari, tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga tersebut. Pada hari itu ayah dan anak berdiri disamping peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Si ayah membelai rambut jenazah ibunya yang terbujur kaku dengan perlahan dan lembut. Sang ayah lantas menyibatkannya sehingga sesuatu mengejutkan si anak perempuan itu terjadi. Ternyata si ibu tidak memiliki kedua daun telinga. Tak sanggup menelan kenyataam bahwa daun telinga si ibulah yang diberikan kepada anak perempuan itu. Sang anak tak mampu untuk membendung air matanya. Ia merasa bahwa cinta sejati ibunya yang telah bisa membuat dia seperti ini.
Cinta dan pengorbanan sang ibu adalah wujud sebuah cinta sejati yang tak bisa dinilai dan tergantikan. Maka dari itu kita sebagai seorang anak jangan pernah melipakan jasa seorang ibu. Sebab apa yang kita lakukan pasti tidak sebanding dengan cinta dan ketulusannya.
Biografi
Muhamad aidil fattah lahir pada tanggal 20 Oktober 2006 tepatnya di Jember, Jawa Timur. Ia adalah salah satu murid MAN 2 Jember yang menduduki kelas X MIPA 2.
Jika ingin mengenal lebih lanjut bisa menghubungi alamar email [email protected] No WA:083840441081
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar