LIBUR SEMESTER GANJIL
Hari Jum'at 16 Desember 2022 merupakan hari pengambilan rapor. Saya pergi mengambil bersama Ibu. Setelah mengambil rapor, saya segera melaksanakan Shalat Jum'at. Setelah melaksanakan Shalat Jum'at, saya mengganti pakaian, makan siang, dan segera beristirahat. Akhirnya libur akhir semester pun tiba. Di hari pertama libur tidak ada kegiatan spesial yang saya lakukan.
Pada hari Kamis 22 Desember 2022 keluarga saya memutuskan untuk pergi mengunjungi rumah nenek yang terletak di Bogor. Selama disana saya merasa senang karena dapat bertemu Nenek, Bibi, Uwa, serta Saudara-saudara saya. Rasa ingin menjahili Saudara pun tak dapat tertahan lagi, kami bercanda dan bermain bersama.
Hari Senin 26 Desember 2022 kami memutuskan untuk jalan jalan ke Alun-alun Bogor. Disana kami menikmati pemandangan yang indah. Disaat kami ingin berkeliling lebih jauh lagi tiba-tiba terdapat rintikan hujan yang mengenai tubuh kami, sehingga kami memutuskan untuk segera pulang. Selama perjalanan pulang, kami melewati Taman Kencana, Lapangan Sempur, dan Tepas Salapan Lawang Dasakerta. Di benakku masih teringat sebuah peribahasa sunda yang terdapat di atas Tepas Salapan Lawang yang bertuliskan "DI NU KIWARI NGANCIK NU BIHARI SEJA AYEUNA SAMPEUREUN JAGA". Jika peribahasa tersebut di artikan menjadi seperti ini "Apa yang kita nikmati hari ini adalah warisan pendahulu, dan apa yang kita nikmati sekarang akan diwarisi untuk generasi berikutnya".
Pada hari Kamis 29 Desember 2022, setelah Asar saya bermain bola bersama teman-teman saya. Setelah bermain bola, kami memutuskan untuk pergi ke GOR Ciracas yang kebetulan dapat dilalui melewati kobakan air yang terletak di belakang masjid. Disana kami berkeliling sembari bermain-main hingga turun hujan. Untuk sementara kami merasa bingung, akan tetapi salah satu teman saya mengusulkan untuk pulang melewati jalan memutar sembari hujan-hujanan. Serempak kami menyetujui usulan tersebut. Kami berlari menuju rumah sembari bertawa-tawa menikmati keseruan itu. Disaat kami harus melewati kobakan air lagi terdengar "BYURRR!!". Ternyata salah satu temanku tercebur kedalam kobakan air yang membuat tempat tersebut penuh dengan tawaan kami.
Pada malam tahun baru, saya memutuskan untuk ikut bakar-bakar bersama teman sekelas saya. Acara tersebut hanya bertahan hingga jam 11. Setelah itu saya memutuskan untuk pulang dan menyaksikan pergantian tahun bersama teman-teman rumah saya. Tiba saat tahun mulai berganti, banyak petasan yang dinyalakan, memenuhi langit malam yang gelap yang dapat dilihat serta didengar dimana-mana.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Anjay bagus
Mas Zaqi keren ceritanya
kerenn
bagus
Keren banget
Bagus cerita mu
Bagus banget