Social Deception : [3.1]
3. Mrs.Harbeur
1 Oktober 1894 kepolisian Oxford
Hari ini baru saja memasuki musim panas.Kantor kantor mulai sepi.Tak terkecuali kantor polisi.Hari ini, hanya sedikit polisi yang datang bertugas.Mrs.Harbeur salah satunya.Ia merupakan penyidik ulung yang dimiliki polisi.Tentunya ia sangat dihormati oleh orang karena jasanya.
Mrs.Harbeur segera masuk keruangannya.Pikirannya sedang dalam pelik peliknya.Ia menaruh jaket dan langsung duduk dikursi.Menatap tembok.Tak berapa lama, asistennya yang bernama Mr.Jacob atau biasa dipanggil Jack datang.
“Pagi bu..”Sapanya.
Mrs.Haerbeur tak menjawab.Ia terus termangu menatap dinding.
“Apa anda sudah membaca surat itu?”Sambung jack seraya merapikan berkas berkas.
“Bu?”Tegurnya lagi.
“Eh, iya sudah kubaca,”Jawab Mrs.Harbour pelan.
“Bagaimana pendapat anda?”Tanya jack lagi.
“Tidak ada, mungkin hanya orang iseng, aku sering menerima surat yang seperti itu..”Jawabnya kembali.
“Aku juga berpendapat seperti itu bu.Tapi, berapa banyak kejahatan atas dasar iseng, yang sudah anda tangani?”Ujar Mr.Jack.
“Ya, kau ada benarnya juga,”
“Apa kau membawa surat itu Jack?”Tanya Mrs.Harbour.
Mr.Jacob mengangguk seraya mengeluarkan sebuah amplop surat dengan Label sebuah perusahaan pengiriman surat dari laci lemari.Dan segera memberikannya pada Mrs.Harbeur.
“Dikirim lewat post?”Tanya Mrs.Harbeur.
Mr.Jacob mendengus pelan.”Ternyata anda benar tidak membacanya.”
Mrs.Harbeur Tersenyum ringan.
“Ya, surat itu dikirim lewat post, dengan nama pengirim anonim.Teman saya dibagian Forensik juga telah memastikan, tak ada sidik jari dan tak ada tanda tanda identitas penulis,”Jelas Mr.Jacob.
“Menarik..”Mrs.Harbeur mulai Nampak antusias.
To Mrs.Harbeur
Aku percaya pada Hermez ketika hendak mati, memilih mundur atau percaya diri, terus memaksa kembali terus terusik, membuat raga pun mati tercekik. Mr.Harbeur, cukuplah ini sebagai masalah yang pelik.Tangal 1 bulan ini, adalah permulaan yang baik.
Hormat saya, Dranyer.
“Sekarang, bagaimana pendapat anda?”Tanya Mr.Jacob.
“Kurasa benar orang iseng.” Jawabnya.
“Tak mungkin sesederhana itu bu..”
“Ya kita tunggu saja sampai terjadi sesuatu, Kalau ada berita tentang perampokan atau kasus besar besok, nah, benarlah itu,”Jawab Mrs.Harbeur.
Mr.Jacob hanya menggelengkan kepala melihat tingkah tuannya itu.
***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar