Bab 1
Prolog
Seorang gadis remaja berambut keriting telah berjam-jam tengkurap di perpustakaan dengan buku komik detektif favoritnya. Sesekali ia menghayal menjadi tokoh utama cerita, berjuang dalam kebaikan, menyelidiki kasus-kasus dan mendapat penghargaan.
Seketika lamunan dan fokusnya buyar. Mendapati pintu dibuka agak kasar, serta teriakan bak halilintar menyambar. "Ya ampun, Lina! Sedari tadi pagi sampai jam sembilan kini, tetap saja pada posisi yang sama," tegur orang itu, mendekat, "juga buku cerita yang judulnya tak berganti?" Orang itu geleng-geleng kepala melihat sikap malas anaknya. "Sudah Ibu bilang, kan. Bersih-bersih rumah dulu, nanti baru boleh kamu bersantai di perpustakaan seperti ini. Lantas mengapa kamu tidak membaca buku pelajaran? Melainkan komik yang tidak bermanfaat."
Lina segera ganti posisi menjadi duduk bersila. "Aduh, Ibu, Lina, kan, juga sudah bilang. Bersih-bersihnya kalau sudah selesai baca lima episode baru dari komik ini. Lagian ini, kan, hari libur. Kita gunakan untuk bersantai, bukan belajar," bantah Lina.
"Tidak ada dispensasi lagi buat kamu," katanya seraya merebut buku komik dari tangan Lina. "Pokok nya sekarang nyapu, ngepel, nyiram bunga, terus jaga adikmu." Kemudian Ibunya pergi meninggalkan Lina. Menyisakan sang gadis yang sedang termenung bersandar pada rak. "Sudahlah, aku lakukan saja kewajibanku dulu. Rasanya juga tidak nyaman kalau bersantai saat tugas belum dikerjakan. Ataukah rasa tidak nyaman ini berasal dari badanku yang gerah karena belum mandi?'' pikirnya lalu mulai beberes rumah.
"Kira-kira ada sebuah kasus detektif yang bisa aku selesaikan atau tidak, ya?" pikirnya disela-sela menyapu. "Mungkin ada."
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar