Halo teman-teman, Perkenalkan nama saya Hilmy. Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Saya sekarang duduk di bangku kelas 9 MTs.

Awalnya saya menulis dengan paksaan, dan paksaan itu dari guru Bahasa Indonesia saya yang bernama Bu Sri Wahyuni. Bu Yang mengatakan kalau menulis itu harus enjoy, tetapi ada 1 hal yang membuatku kaget saat menulis adalah kata-kata minimal yang dibutuhkan untuk menulis adalah 400 kata.

Awal tulisan saya temanya adalah kuliner, dan kita harus menyertakan gambar kuliner yang ingin kita bahas. Jadi saya merasa sedikit kesusahan saat proses penulisan tersebut. Tapi dengan iming-iming akan mendapat sertifikat menulis, aku jadi semangat menulis.

Pada tulisanku yang pertama aku sudah melakukan semua syaratnya, seperti harus minimal 400 kata, foto kulinernya, pokoknya semuanya sudah aku lakukan. Tapi, kami sekelas tidak ada yang mendapat sertifikat. Aku sedikit kecewa dengan itu, aku sudah susah payah mengambil potret kulinernya.

Nah di lomba media guru yang aku ikuti kedua, aku tidak ikut. Aku saat itu sedang sakit dan aku tidak sempat menulis.

Ada tiga orang yang juga tidak ikut menulis. Ada aku, temanku yang bernama Alfian, dan Excel. Alfian sakit dikarenakan dia sakit demam, jadi tidak bisa ikut menulis lomba tersebut. Excel sih sudah menulisnya, tetapi hanya mengirim di Sasisabu.com dan tidak mengirim tulisannya ke link lomba yang diberikan, sayang sekali.

Dan yang sedang aku tulis ini adalah tulisan lombaku yang ketiga, aku berharap bisa menang lagi, amin. Lanjut tentang pengalamanku menulis, salah satu hal yang membuatku sedikit resah adalah, kita harus mengirim tulisan kita kedua link, yaitu link sasisabu.com dan link lombanya.

Dan juga disamping pelajaranku yang padat aku harus membuat 6 cerpen yang berbeda. Dengan minimal 3.000 kata, ya 3.000 kata kalian gak salah baca. Bagi seorang penulis pemula sepertiku, 3.000 kata itu banyak sekali. Dan aku harus menyelesaikannya selama hanya 1 semester. 6 bulan sama dengan 6 cerpen, jadi minimal dalam 1 bulan aku harus menulis cerpen itu.

Tapi kata Bu Yang menulis itu harus enjoy, dan ya kalau enjoy cuma sebentar saja langsung jadi 400 kata itu. Kemarin sekelas, kecuali Alfian melakukan Seminar Literasi dan kami disuruh menulis. Temannya adalah "Jika Aku Menjadi" kami diberi batasan hanya 15 menit, dan ya langsung jadi 300 kata itu dalam 15 menit. Intinya, kalau kita sangat niat dan memiliki tujuan tertentu, kita bisa menyelesaikan semua tantangan dengan cepat. Dan kami semua kecuali Alfian, mendapatkan sertifikat cuy tak di sangka-sangka.