Halo sahabat sasisabu Indonesia, perkenalkan nama saya Maya. Dicerita kali ini saya akan menyampaikan tentang pergaulan bebas.

Saya memilih lantaran ini, karena tema kali ini tentang “STOP PERGAULAN BEBAS! Fokus berkarya untuk masa depan yang cerah”. Karena temannya tentang pergaulan bebas, jadi, saya ingin mengasih sedikit informasi tentang dampak dan cara mencegahnya.

Banyak pemuda yang terjerumus dengan hal-hal yang buruk dan mungkin, bisa merusak impiannya dimasa depan.

Pemuda adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Seorang pemuda yang sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai anak-anak, namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan seorang dewasa. Kesalahan yang dilakukannya sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan, dan orang tuannya.

Kesalahan yang diperbuat para pemuda hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini di karenakan, mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas.

Penyebabnya Kenakalan para pemuda ialah, pemuda yang masih dalam tahap pencarian jati diri sering sekali mengusik ketenangan orang lain. Karena kenakalan ringan yang mengganggu ketentraman lingkungan di sekitar kita.

Salah satu penyebab terjadinya kenakalan remaja antara lain:

▪︎Anak kurang mendapatkan perhatian orang tua.

▪︎ Kebutuhan fisik maupun psikis para pemuda yang tidak dipenuhi.

▪︎ Para pemuda tidak pernah mendapatkan latihan fisik dan mental.

Salah satu cara yang bisa, dapat menghindari kita dari pergaulan bebas ialah dengan:

• Memberikan pendidikan bukan hanya dalam penambahan pengetahuan dan keterampilan melainkan pendidikan mental dan pribadi melalui pengajaran agama, budi pekerti dan etika.

• Mengadakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan mengemukakan pandangan dan pendapat para pemuda dan memberikan pengaruh positif kepada mereka.

• Memperbaiki keadaan lingkungan sekitar, keadaan sosial keluarga maupun masyarakat di mana banyak terjadi kenakalan pemuda.

Kita sebagai pemuda Indonesia, kita seharusnya menikmati apa yang belum seharusnya kita miliki. Untuk para pemuda Indonesia, sekali kalian kehilangan permata kalian, menyesal seperti apapun semuanya tak akan kembali kepada kita sendiri. Jagalah dengan baik sikap kita di lingkungan masyarakat.

Dengan cara cepat ataupun dengan cara yang lambat, serta meyakini bahwa kita adalah makhluk tuhan yang diciptakan dan pasti akan kembali pula kepada-Nya sehingga kita dapat menguasai diri kita untuk melakukan hal-hal yang baik dan menghindari beberapa hal yang buruk.

Melarang dan menjauhi pergaulan bukanlah sebuah solusi tepat untuk digunakan. Sebaliknya, jika kita membimbing dan memantau secara sehat para pemuda akan dapat menjadi opsi terbaik.

Marilah kita membangun negeri kita agar pondasi pemuda Indonesia bermoral, beriman, bermartabat, dan selalu beriman kepada tuhan.

Semoga kita bisa lebih baik lagi, dan Semoga apa yang saya sampaikan dicerita ini bermanfaat bagi kita semua.

BIODATA PENULIS

Hai, sahabat sasisabu Indonesia. Perkenalkan namaku Agza Maya Iftitah kalian bisa panggil aku Maya. Aku adalah siswi MTs Negeri 2 Jember. Aku duduk di kelas 7F.

Email: [email protected]