Dua tahun sudah kita harus tinggal di rumah karena pandemi Covid-19. Banyak saudara dan tetangga kita yang meninggal karena terkena Covid-19. Hatiku sedih sekali. Aku tidak bisa lagi bermain-main bersama temanku. Namun aku harus patuh pada pemerintah untuk tetap tinggal di rumah agar Covid-19 segera hilang.

Karena Covid-19, pemerintah menyuruh sekolah libur. Murid-murid harus belajar dari rumah. Belajarnya secara jarak jauh. Sekolahku juga melaksanakan pemeblajaran jarak jauh (PJJ).

PJJ di setiap sekolah berbeda-beda, termasuk sekolahku. Temanku yang sekolah di kota katanya menggunakan menggunakan zoom atau google meet. Di sekolahku, PJJ tidak bisa dilaksanakan dengan zoom. Kata bu guru, zoom itu menghabiskan paket data. Kasihan aku dan teman-teman. Bu guru hanya memberi tugas melalui grup WA kelas.

Di awal pandemi, aku masih duduk di kelas 4 SD. Kelasku juga mengadakan PJJ tetapi melalui grup WA kelas. Guruku menyuruh kami mengerjakan soal-soal yang ada di LKS. Setelah selesai mengerjakan, kami memfoto dan mengirimkannya di grup WA.

PJJ membuatku tidak nyaman belajar. Setiap hari hanya mengerjakan tugas. Guruku tidak pernah menjelaskan pelajarannya. Kami hanya membaca sendiri dan mengerjakan tugas sendiri. Akibatnya hanya sedikit ilmu yang kami peroleh. Aku dan teman-teman rasanya sudah bosan. Ingin sekali kami kembali ke sekolah lagi dan mendapatkan pelajaran dari pak guru dan bu guru.

Selama PJJ, aku banyak belajar dengan dibimbing ibuku. Aku beruntung karena ada ibuku yang mau membimbingku. Kasihan pada teman-temanku yang orang tuanya tidak bisa membimbing. Ada yang karena kecapaian sehabis bekerja dan ada juga yang karena tidak tahu pelajarannya. Aku sungguh beruntung mempunyai ibu yang bisa membimbing dan mengajariku selama PJJ.

Ketika aku naik ke kelas 5, pandemi masih ada. Jadinya PJJ diperpanjang lagi. Teman-teman mengeluh karena sudah bosan belajar di rumah saja. Orang tua juga banyak yang mengeluh karena anaknya tidak bisa belajar dengan baik. Kapan ya pandemi ini berakhir?

Kini, aku sudah di kelas 6. Awal tahun pelajaran, pembelajaran masih tetap PJJ. Sangat membosankan. Kapan ya aku bisa ke sekolah lagi?

Alhamdulillah, kini sekolahku sudah masuk. Aku tidak lagi belajar di rumah. Senang sekali rasanya. Setiap hari aku berangkat ke sekolah. Pelajaran dimulai pukul 7 dan selesai pukul 9. Walaupun hanya sebentar di sekolah tetapi aku senang.

Kini aku bisa kembali bermain bersama teman-teman. Namun hanya sebentar saja. Pelajaran yang kami terima juga hanya sedikit. Pak guru tidak pernah menyampaikan pelajaran secara tuntas. Paku guru pun memberi tugas yang sangat banyak untuk dikerjakan di rumah. Kadang aku merasa berat mengerjakan soal-soal di rumah. Kadang juga aku tidak paham materi yang diberikan karena penjelasannya hanya sedikit.

Aku berharap covid-19 segera hilang sehingga kami bisa sekolah secara normal. Kami ingin belajar seperti dulu lagi. Berangkat sekolah pagi kemudian menerima pelajaran dari bu guru sampai siang hari. Kami juga bisa puas bermain bersama teman-teman. Tapi, kapan ya?

Kami rindu sekolah seperti dulu. Kami ingin belajar lagi secara normal seperti dulu. Kami juga ingin bermain-main bebas seperti dulu. Semoga covid-19 segera berlalu.