Pengalamanku di Hari Minggu

Di pagi itu aku dibangunkan ibu karena mau berenang. Ibu juga membangunkan adik karena juga mau ikut.

Kita pun bersiap-siap mengambil baju untuk ganti dan mengambil baju pelampung.

Aku, ibu dan adik berangkat naik mobil bersama ayah.

Perjalanan kita lumayan jauh. Setelah sampai aku memasang baju pelampungku dan turun duluan sebelum adik turun. Karena aku mau menangkap adik yang mau meloncat ke kolam renang.

Kolam renangnya sedalam dadaku. Karena itu aku harus menjaga adik agar tidak tenggelam.

Ibu juga ikut berenang. Kita bergantian menjaga adek, kadang aku kadang juga ibu yang menjaga adik.

Beberapa menit kemudian suasana di sana semakin panas.

Waktu adik dijaga ibu, aku mulai berenang ke selatan dekat tangga. Aku bertemu dengan dua kakak perempuan dan adiknya. Mereka ingin aku menemani mereka untuk berenang.

Aku mengangguk tanda setuju. Aku disuruh turun duluan karena mereka masih ganti baju.

Beberapa jam kemudian aku mau naik karena sudah mau pulang.

Adik tidak mau pulang karena dia suka berenang. Aku pun memaksa adik untuk ke atas karena mau pulang. Adik pun mau tapi dia masih melirik-lirik kolam renang.

Aku pun mengajak adik untuk mengganti baju. Setelah mengganti baju aku makan mie dengan adik dan ibu.

Setelah mienya habis, kita pun pulang. Setelah sampai, aku main hp lalu bersiap untuk sekolah madrasah.

Setelah sampai, aku duduk sebentar dan ustadz sudah datang. Ustadz memberi hafalan doa qunut. Aku pun menghafalkannya dan ustadz suruh waktu menghafalkannya sampai istirahat.

Saat istirahat tiba, aku mengambil ruku dan mau salat. Beberapa menit kemudian, sekolah pun masuk. Dan aku mengangkat tangan tanda aku sudah siap untuk menghafalkannya di depan.

Dan ternyata aku hafal, dan aku boleh pulang duluan.

Yee aku bahagia.