Nenek Sukma dan Anjing Sniper

Oleh: Bintang

Pada suatu hari ada seekor anjing di jalanan. Dia sangat baik, dia suka menolong orang yang kesulitan.

Pada suatu pagi ada seseorang nenek bernama nenek Sukma yang sedang kesulitan, dompet miliknya jatuh ke selokan saat hendak ke pasar untuk belanja.

“Aduh, bagaimana cara mengambilnya ya..” kata nenek Sukma.

“Hug hug hug..”

Sang anjing segera berlari mendekati nenek Sukma yang berusaha mengambil dompet . Anjing itu melompat dan mengambil dompet dengan menggigitnya.

Dompet yang digigit lalu diberikan kepada nenek Sukma. Sang nenek sangat berterima kasih karena anjing telah menolongnya. Dia ingin memelihara anjing itu.

“Anjing yang baik, maukah kamu ikut bersamaku dan tinggal di sana?” kata nenek Sukma.

Anjing itu menyetujuinya dengan menjilat kaki sang nenek. Anjing itu mau dipelihara, dia pun ikut ke rumahnya. Ia diberi makan, disayangi dan di elus-elus.

Pada suatu pagi nenek itu mengajak anjing jalan-jalan di keramaian kota, saat sampai di perempatan jalan, lampu merah menyala. Semua kendaraan berhenti.

Anjing itu tiba-tiba menggonggong, dan berlari. ia melihat nenek-nenek yang memakai kursi roda sedang berada di tengah jalan yang ramai kendaraan. Sepertinya sang nenek mengalami kesulitan.

Anjing dengan sigap menggigit baju sang nenek di atas kursi roda. Maksudnya hendak membatunya ke pinggir jalan. Baju orang itu lalu dia tarik, tapi karena nenek itu membawa buah maka buahnya itu jatuh berserakan di jalan.

Melihat kejadian itu orang-orang pun juga kasihan pada anjing dan sang nenek. Mereka terharu dengan kebaikan anjing.

Orang- orang pun yang berada di dalam mobil turun dan menolong nenek itu ke pinggir jalan. Anjing itu ikut mendorong kursi rodanya ke pinggir dan orang-orang mengambil buah yang dibawa nenek.

Sang Nenek sangat berterima kasih pada anjing. Sang nenek memberikan apel pada anjing itu dan strawberry, dan roti juga.

Anjing itu berterima kasih pada nenek itu dengan menjilat kakinya. Lalu menyerahkan pemberian sang nenek pada majikannya.

Nenek Sukma sangat bangga pada anjingnya. Dia teringat anjingnya belum diberi nama. Lalu nenek Sukma memberi nama anjingnya yaitu Sniper.

Sniper selalu baik ke semua orang dia menolong orang yang kesusahan. Orang-orang juga baik pada Sniper. Jika ada makanan, mereka memberikan kepadanya.

Pada suatu pagi Sniper berada di taman, ia ingin sebuah balon. Dia membawa koran yang berisi foto anak memegang sebuah balon. orang yang melihat Sniper mengerti bahwa Sniper menginginkan sebuah balon. Maka dia langsung membelikan balon dan menyerahkannya pada Sniper.

Sniper sangat senang, dia menggigit tali pengikat balon dan membawanya pulang ke rumah nenek Sukma.

Balon itu disimpan di tempat tidurnya, Sniper sangat menyukainya. Hampir setiap pagi ia selalu bermain dengan balonnya.

Pada suatu pagi saat itu nenek Sukma ingin merayakan ulang tahun Sniper. Sudah setahun Sniper bersama nenek Sukma.

Nenek Sukma membelikan balon, kue dan kado untuk Sniper. Saat Sniper bangun tidur, Sniper langsung mendengar suara nyanyian ulang tahun dari kamar tuannya.

”Selamat ulang tahun selamat ulang tahun selamat ulang tahun sniper selamat ulang tahun,” kata nenek Sukma sambil bertepuk tangan. Sniper pun menjilat kaki nenek Sukma pertanda kasih sayang dan terima kasih.

Sniper sangat senang karena nenek Sukma begitu baik telah merawatnya. Mereka berdua menjadi sahabat, Sniper selalu menemani ke mana nenek Sukma pergi. Nenek Sukma dan Sniper hidup bahagia selamanya.

***

Pesan : Maka dari itu teman-teman kita harus bersikap baik dan saling tolong-menolong agar kita selalu disayangi oleh orang lain.