Pergaulan Bebas, No!
Pergaulan Bebas, No!
Oleh: Adinda Aulia Miftahul Izzah
Jika kita mendengar kata “Pergaulan” mungkin yang terlintas di benak kita ada hubungan antar satu orang dengan orang yang lain. Tapi, apa yang akan terlintas di benak kita jika mendengar kata “Pergaulan Bebas” pasti akan identik dengan pergaulan yang tidak baik atau negatif. Terlewat dari itu, banyak makna yang terkandung dari kata “Pergaulan bebas” sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Pergaulan” memiliki arti menjalin pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan kata bebas berarti lepas atau tidak terikat. Dapat disimpulkan pergaulan bebas adalah jalinan pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat lepas atau tidak terikat. Maksud dari bersifat lepas atau tidak terikat adalah bahwa di dalam hubungan tersebut tidak ada status yang terikat atau resmi dan tidak mengindahkan norma-norma norma yang berlaku di masyarakat.
Di era globalisasi saat ini, pergaulan bebas terjadi di mana-mana. Bahkan, kebanyakan dari mereka tidak memperdulikan dampak dari pergaulan tersebut. Pergaulan bebas ini akan membawa dampak negatif pada diri mereka sendiri, orang lain, lingkungan sekitar, dan kesehatan mental. Contohnya adalah dapat merusak mental, mempunyai harapan yang tipis untuk memiliki masa depan yang baik, dan juga dapat meningkatkan kriminalitas di lingkungan sekitarnya. Dampak tersebut umumnya di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Faktor lingkungan sosial
Baik di lingkungan rumah, sekolah, ataupun dimanapun dia berada. Lingkungan yang tidak baik dan tidak aman akan sangat berpengaruh terhadap terjadinya pergaulan bebas. Hal ini dikarenakan lingkungan tersebut akan mempengaruhi sekitarnya apalagi remaja untuk membuat lingkungan itu tidak baik dan tidak aman contohnya seperti tindakan kriminal yaitu, tawuran pencurian, mabuk, dll.
2. Faktor Orang tua
Orang tua bisa saja menjadi faktor dari pergaulan bebas. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya perhatian dari orang tua akan membuat remaja melakukan sesuatu yang tidak pantas, semata-mata untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Padahal hal tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan perilaku pada remaja seperti, suka mencuri, suka membuat onar, suka mencari perhatian dari orang lain, dan melakukan tindakan bullying.
3. Faktor pendidikan
Faktor ini juga akan berpengaruh terhadap pergaulan bebas. Misalnya saja, remaja yang mendapatkan nilai kurang bagus cenderung akan putus asa, dari keputusasaan tersebut mereka akan malas untuk memperbaiki nilai tersebut, dan malah justru melampiaskannya dengan cara mencari teman yang selevel atau teman yang bernasib sama seperti mereka.
4. Faktor ekonomi
Kurangnya ekonomi akan membuat remaja putus bersekolah. Akibatnya kurangnya pendidikan pada remaja akan mempermudah menjerumuskan remaja kedalam pergaulan bebas
5. Faktor internet
Jangkauan internet pada era globalisasi ini sangatlah luas, akibatnya mereka akan mudah mendapatkan teman dari berbagai daerah, baik domestik maupun mancanegara. Dan juga remaja akan mudah terpengaruh terhadap sifat lawan bicaranya di internet, baik sifat baik atau jahatnya. Dan sifat jahatnya akan mudah untuk menuntun remaja kedalam pergaulan bebas.
Dari semua dampak dan faktor penyebab pergaulan bebas tersebut ada baiknya kita mengambil pelajaran dari semua itu. Ingatlah, masa depan ada di tangan kita sendiri, semua akan tergantung kepada diri kita sendiri. Jika kita menggunakan masa remaja kita dengan hal yang negatif tentu masa depan kita akan semakin redup, sebaliknya jika kita menggunakan masa remaja kita dengan hal yang positif maka masa depan kita akan semakin cerah.
Biodata penulis :
Halo, nama saya Adinda Aulia Miftahul Izzah. Kalian bisa panggil saya Adinda. Saya lahir di Jember pada tanggal 9 Mei 2009. Saya bersekolah di MTsN 1 Jember dan saya sedang duduk di bangku kelas 8. Jika kalian ingin berteman kalian bisa menghubungi saya melalui Email: [email protected], no telp saya: 082257071280, dan juga bisa melalui Instagram saya yaitu https://instagram.com/zashyif?igshid=ZDdkNTZiNTM=.
See you! Dan selamat membaca! :D
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kerennnn
kwel :>