Menulis Buku dari Voice Note, Why Not?
Menulis Buku dari Voice Note, Why Not?
Oleh: Adiksya Rakha Dhananjaya
“Kok bisa?” kata yang kuucap saat mengikuti Sasisabu. Sasisabu kepanjangan dari satu siswa satu buku. Ada siswa TK yang bisa menulis buku. Aku jadi tertarik. “Wah, keren ya!” seruku.
Bunda disampingku. Ia mendengar seruku. Ia memotivasiku untuk menulis buku. Akan tetapi aku bingung. Aku bingung mau nulis apa? Aku hanya garuk-garuk kepala. Ingin menulis buku tapi tidak punya ide.
Aku senang mengikuti Sasisabu. Aku melanjutkan kegiatan Sasisabu Media Guru. Webinar bertema Sasisabu adalah agenda Indonesia Internasional Book Fair (IIBF) yang diadakan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) bekerja sama dengan Media Guru tanggal 3 Oktober 2020.
Pada saat mengikuti Sasisabu, aku kagum dengan Mas Muhammad Orel. Mas Orel masih SD dan bisa menulis buku. Ia bisa menulis buku karena rajin menabung tulisan. Aku ingin seperti dia, bisa menulis buku. Selain itu, Bundaku juga sudah menulis buku. Aku ingin seperti Bunda.
“Bagaimana, ya, Bunda. Aku bingung?” ujarku. Seharian aku memikirkannya. Ingin sekali aku punya buku yang disitu ada namaku dan ada fotoku. Aku ingin memberikan buku itu pada guruku dan sekolahku. Aku ingin bercerita jika siswa TK juga bisa membuat buku. Hm…, siapa yang akan membantuku?
Rupanya Bundaku melihat kegelisahanku. Bundaku ikut berpikir. Lalu, Bunda menemukan solusi. Bunda bisa mengatasi yang belum lancar menulis bisa menulis dengan benar? Teman-teman mau tahu caranya? Ya, dengan voice note yang ada di WhatsApp.
Mengatasi Sulit Menulis dengan Voice Note
Pada jaman sekarang semua pengguna HP pasti kenal WhatsApp. WhatsApp biasa disingkat WA. Anak TK sepertiku juga kenal WA. Bu Guru jika mengirim tugas biasanya via WA. Bu Guru juga mengirim pesan dan video lewat WA. Dengan WA semua jadi mudah termasuk menulis.
Pada WhatsApp ada voice note atau pesan suara. Aku biasa kirim pesan suara ke HP Bunda. Dari suaraku akan tertulis di layar pesan tanpa aku mengetiknya. Caranya gampang. Pertama buka WA dan cari nama orang yang ingin aku chat. Biasanya aku kirim ke Bunda. Bundaku juga telah membuat nama khusus untuk celotehku yaitu Voice Anakku. Aku sering menulis pesan suara di situ. Setelah nama bunda terlihat, tinggal klik pada tulisan “ketik pesan”. Di samping kanan atas kolom chat atau pesan ada gambar microfon kecil atau hampir mirip seperti ice cream. Klik saja gambar itu. Gambar microfon akan berubah berwarna biru. Lalu muncul tulisan “Ucapkan sekarang.” Jika tulisan itu sudah muncul, aku bisa berbicara bebas. Apapun yang aku ucapkan akan tertulis dalam pesan chat. Jika sudah selesai berbicara tekan lagi tanda microfon. Dan tekan tanda panah untuk mengirim ke Bunda. Jika ingin mengirim pesan suara, aku mengulangi langkah tadi. Gampang pokoknya. Aku yang belum lancar menulis, sekarang gampang menulisnya karena ada voice not.
Nah celotehku pada bunda sering bunda rapikan dan jadi puisi. Sudah puluhan puisi yang sudah jadi. Dari puisi itu, bunda rapikan dan akan dijadikan buku. Puisiku dikirim ke teman Bunda yang punya percetakan. Aku senang sekali. Aku tak sabar menunggu bukuku. Ternyata meski masih TK dan belum lancar menulis bisa menulis buku dengan bantuan voice note. Jika saya bisa, pasti teman-teman pasti bisa. Aku semakin cinta dengan buku. Anak Indonesia, ayo nulis buku.
Profil Penulis
Namaku Adiksya Rakha Dhananjaya. Aku biasa dipanggil Rakha. Aku lahir di Pati pada tanggal 19 Maret 2020. Umurku sekarang sudah 5 tahun lebih 8 bulan. Aku masih TKB di sekolah Islam Al Azhar 29 BSB Mijen Semarang. Hobiku bercerita. Aku suka bercerita pada ayah dan bunda tentang aktivitas dan keinginanku. Prestasiku menjadi The Best Hafalan di TK dan juga juara 1 lomba geometri. Cita-citaku menjadi guru TK seperti Bu Candra, guru TK di Al Azhar. Ayahku bernama Sunardi, S.Pd. dan Ibuku Samsiati, S.K.M., S.Pd. mereka sama sama guru. Aku bisa dihubungi HP 081227231023 dan email [email protected].
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wahh hebat kamu nulis nya Adiksya, semangat terus ya, dan Orel ga sangka lho Adiksya terinspirasi dari Orel. Terima kasih banyak ya :D