Sejarah Kelam Oleh Adika Rizki Yulianto
Mengenang sejarah kelam Indonesia
Penduduk diperbudak, tanpa daya
Jutaan insan, tak jelas masa depannya
Sulit mencari nafkah, kehidupan tak menentu
Aku termenung, mengenang sejarah penjajahan
Demi kekuasaan, ketamakan dan kerakusan
Penjajah menindas, menyerang, menyatakan perang
Penduduk melawan bersenjatakan bambu runcing
Ribuan insan meregang nyawa, tak berdaya
Menjadi korban syuhada bangsa
Sudah cukup melawan dengan jalur diplomasi yang rapuh
Penjajah tetap tak bergeming, walau air mata berubah darah
Mereka tetap serakah, dan membunuh pejuang Indonesia
Berjuang sampai titik darah penghabisan, berbuah kemerdekaan
Tugas kita, mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi
Mari kita majukan negeri ini, Indonesia tercinta
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar