BERSUA DARI RUMAH
BERSUA DARI RUMAH
(Oleh: Adika Rizki Yulianto)
SMA Negeri 2 Tanjungpandan
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kesehatan adalah hal penting. Menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbicara masalah kesehatan dalam masyarakat, tidak terlepas dari berbagai masalah yang dihadapi. Mewabahnya virus yang disebabkan pola hidup manusia yang buruk. Contohnya virus Ebola yang menyebar dengan pesat pada tahun 2014 di Afrika.
Pola hidup yang makin tidak teratur menyebabkan pandemi sekali lagi terjadi. COVID-19, temuan baru virus Corona yang telah merenggut banyak nyawa di dunia. Pandemi ini juga telah merenggut kehidupan sosial masyarakat. Kehilangan pekerjaan, persaingan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Dampak yang paling dirasakan yaitu di dunia pendidikan. Para siswa dituntut untuk mengikuti pelajaran tanpa dibimbing langsung oleh guru.
Kurangnya sosialisasi oleh para siswa berdampak pada kepribadian siswa tersebut. Para siswa menjadi manusia anti-sosial yang tidak sesuai dengan kodrat manusia yaitu sebagai makhluk sosial. Tugas-tugas yang kebanyakan diberikan tanpa disertai penjelasan mengubah mindset siswa. Pembelajaran tidak terlalu menekankan pada prosesnya, tetapi hasil. Karena dengan kondisi sekarang bukan kemampuan memahami hingga menganalisa yang diutamakan. Melainkan penting keharusan mengerjakan tugas.
Kewajiban bangun pagi bukan lagi untuk mandi dan berangkat sekolah. Melainkan untuk duduk dengan mata yang mengantuk, sambil mendengarkan suara guru. Kondisi seperti ini, lama kelamaaan menyebabkan kerinduan para siswa terhadap berbagai hal. Rindu bermain bersama teman, rindu ke sekolah semakin besar. Apa daya karena pandemi belum kunjung selesai.
Penyebab utama tidak meredanya kasus corona di Indonesia. Dikarenakan hidup manusia yang tidak bisa mengikuti yang seharusnya. Pemerintah telah berusaha sebaik mungkin untuk mengurangi penyebaran virus ini, namun masyarakat malah bersikap acuh tak acuh dan mengabaikan anjuran pemerintah.
Dengan pola hidup yang seperti itu, kita tidak bisa hanya menyalahkan pemerintah dalam kasus ini. Masyarakat harus berperan aktif dalam mengurangi dan bahkan menghentikan pandemi yang masih berlabuh di Indonesia dan dunia. Banyaknya kerumunan dan masyarakat yang masih tidak mematuhi protokol kesehatan dapat menjadi acuan dalam memperbaiki pola hidup masyarakat untuk menanggulangi pandemi COVID-19 ini.
Pemerintah harus lebih tegas dalam mengambil langkah demi langkah untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Tindak tegas masyarakat, yang masih saja tidak mengindahkan peringatan yang telah ditetapkan. Kita perlu bangkit untuk melawan dan mengakhiri kehidupan new normal ini. Disisi lain, masyarakat juga harus bisa selektif dalam memilih berita yang beredar. Banyaknya statement yang menjerumuskan para pembaca kearah yang tidak jelas. Dimasa sekarang, apapun bisa terjadi apalagi di masa pandemi yang menyebabkan berita hoaks menjadi jadi.
Sebagai seorang siswa yang menjalani hari hari seperti dipenjara oleh sebuah virus yang bahkan tak terlihat oleh mata telanjang, saya merasa tertekan. Saya rindu menyampaikan pendapat saya secara langsung, bukan hanya dengan ketikan jari di sosial media. Saya rindu mengerjakan tugas bersama, bukan hanya dengan menyalin dari platform yang tidak jelas. Saya rindu segala hal, bukan hanya tentang sekolah tapi juga jati diri saya sebagai generasi muda.
Sebagai seorang siswa, saya juga ingin mendukung pemerintah dalam rangka penanggulangan pandemi ini. Virus ini tidak bisa dianggap sepele, virus ini nyata. Diperlukan peran yang seimbang antara pemerintah dan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebarannya. Saya paham bahwa semua orang ingin kembali ke kehidupan yang normal, tapi bertahan dirumah sampai segalanya mereda lebih baik daripada bersua dikala pandemi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar