Rumahku, Tempat Belajar dan Berkarya

Karya : Adiba Bilqis PS

Kata Mamahku, “Ayo, kita belajar dan bermain di rumah saja!”. Kalimat itu sering aku dengar sejak adanya virus yang datang, yaitu Covid-19. Aku yang harusnya belajar di sekolah, jadi tidak masuk dan tetap di rumah saja. Semuanya dilakukan dari rumah dan yang pasti handphone jadi peran utama. Kok bisa? Ibu guru ketika mengajar dan memberi tugas semuanya melalui ponsel itu. Jadinya mau tidak mau aku harus memegangnya.

Walaupun terkesan malas dan membosankan, aku tetap patuh dengan perintah serta nasihat orang tua dan guruku. Belajar dari rumah, bermain, dan berkarya bersama adik dan kakak keponakanku. Pernah dengar tentang kalimat rumahku adalah istanaku? Ternyata setelah aku pikir, semua itu benar. Rumah tempat kita belajar bersama dengan orang tua dan saudara. Tempat bermain dengan adik, serta membuat karya baru.

Setelah belajar bersama bu guru melalui grup whatsApp dan mengirimkan tugas, ada beberapa hal yang aku lakukan. Di rumah banyak sekali buku karya teman-teman mamahku. Aku menyebutnya sebagai perpustakaan luar biasa nan memesona. Banyak buku cerita, baik cerita anak ataupun cerita bergambar. Senang sekali membacanya. Melalui buku itu aku jadi suka membaca. Dari rumah kudapatkan kebahagiaan yang tak terkira.

Orang tuaku di rumah juga sangat perhatian. Ketika waktunya belajar, aku dibimbing dan selalu diingatkan. Tidak pernah memaksaku untuk les dan hal yang tak kusukai. Sebagai anak aku jadi berusaha disiplin dan mempertangungjawabkan apa yang diberikan orang tuaku itu. Luar biasa sekali rasa sayang mereka, begitu tulus dan penuh cinta kasih.

Di rumah, aku juga diberi kebebasan untuk bermain. Terlalu sayangnya mereka padaku hingga apa yang kinginkan pasti dibelikan. Namun, aku dan adikku selau berusaha menyenangkan mereka. Dengan cara apa? Dengan selalu mematuhi apa yang diperintahkan. Aku yakin nasihat yang diberikan padaku itu pastinya sangat berguna di kemudian hari. Ketika melihat mamah menyapu, aku berusaha membantunya. Rumahku tempat segalanya, memupuk rasa sayang, kasih, dan kerja sama antar anggota keluarga.

Belajar dan bermain selama pandemi ini kulakukan di rumah saja. Selain itu ada satu hal yang senang aku kerjakan. Berkarya di perpustakaan nan mempersona tadi melalui menggambar cergam. Mamah mempersiapkan sesuatu yang beda. Tidak hanya buku-buku cerita. Namun, beliau menyiapkan kertas gambar, crayon, spidol, dan alat tulis lainnya. Aku dibiarkan berkarya dengan menggambar di buku yang telah disiapkan. Kadang aku diberi kartu kata. Sebagai contoh kartu kata,”Hello Kitty”. Membaca kartu kata itu membuatku ingat dengan tokoh kartun yang aku senangi. Lalu aku berusaha menggambar dan sekaligus mewarnainya.

Begitu banyak hal yang aku lakukan di rumah. Sangat membahagiakan dan membuat hati dan jiwa ini tenang. Rumahku adalah istanaku. Di sana aku dapatkan kasih sayang yang begitu besar dari Mamah dan Bapakku. Mendapatkan rasa sayang dari anggota keluargaku yang lain. Semua itu membuat hatiku senang dan semangat dalam belajar.

Belajar, bermain, dan berkarya telah aku lakukan. Selebihnya adalah membantu pekerjaan orang tua di rumah. Melihat mamahku kerepotan ketika mencuci piring hati ini rasanya tidak tega. Aku berusaha membantunya. Adikku juga begitu. Ketika melihat mamah mencuci, ia juga ingin sekali membantunya. Walaupun pasti hanya membuat cuciannya tidak bersih. Namun, orang tuaku memahami dan tidak marah. Mereka senang karena aku dan adik mau belajar meringankan pekerjaan di rumah.

Rumahku juga tempat aku pulang ketika dari bepergian. Tempat aku berteduh ketika hujan datang. Kebahagiaan itu hadir ketika kami saling mengerti dan memahami satu sama lain. Rumahku istanaku, menghadirkan keceriaan serta tawa dan canda. Mamah dan Bapak, terima kasih telah mengajariku banyak hal dari rumah.

PROFIL PENULIS

Namaku Adiba Bilqis PS, Biasa dipanggil Bilqis. Aku lahir di Grobogan, 11 Januari 2014. Sekarang aku kelas 2 dan sekolah di SD Negeri 11 Purwodadi. Bapakku bernama Lilik Suryono dan Mamahku bernama Sutarti.

Hobbyku menyanyi dan menari. Aku belajar bercerita dan menulis dari Mamahku. Cita-citaku nanti ingin menjadi guru dan penulis supaya bisa bermanfaat untuk orang lain.

Aku terima saran dan kritikan dari kalian ya!