Adelia Salsabilla

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Meratapi Sekolah Online

Meratapi Sekolah Online

Halo! Perkenalkan, nama saya Adelia Salsabila. Saya sekarang berada di kelas IX SMPN 1 Suboh – Situbondo. Sekolah online? ya sekolah yang dilaksanakan menggunakan hp sebagai media. Virus corona tak kunjung selesai hampir 1 tahun semua terkena dampak dari virus ini. Perlu diketahui bahwa dengan pembelajaran online atau daring memberikan dampak negatif bagi kita. Contoh yang sangat besar bagi seorang pelajar adalah tak banyak dari mereka tidak memahami materi yang di berikan dan menimbulkan keresahan selama daring. Setahun sudah Corona melanda negeri tercinta ini. Kasus yang semakin hari semakin meningkat. Ketakutan-kepanikan yang selalu merasuki diri masyarakat hingga mengakibatkan kehebohan dimana-mana pada awalnya. Takut akan dengan tidak diperbolehkan keluar rumah sama sekali. Membuat masyarakat berlomba-lomba membeli dan memasok persediaan bahan pokok di rumah, tidak tanggung-tanggung mereka bahkan membeli lebih dari yang dibutuhkan tanpa memikirkan kalau orang lain juga berkebutuhan sama seperti mereka.

Sama halnya dengan beraktivitas. Bekerja, berkegiatan, dan bersekolah pun di rumah. Semua serba di rumah, agar dapat memutuskan rantai penyebaran corona ini. Kita sampai harus membuat kebiasaan baru yang biasanya sering menghabiskan waktu di luar, sekarang dianjurkan untuk tetap di rumah. Awalnya sulit memang, tidak terbiasa dan rindu untuk keluar selalu menghasut agar menyampingkan anjuran pemerintah itu. Sekolah yang biasanya bisa menghabiskan seharian penuh di sekolah atau kegiatan tambahan di luar jadi berubah setelah kebijakan pemerintah ditetapkan. Termasuk dengan kegiatan belajar mengajar tatap muka yang dulunya murid dapat leluasa bertanya kepada guru jadi terhambat dan mengakibatkan kurangnya kepahaman dalam proses pembelajaran. Google jalan terbaik untuk memahami dan menemukan jawaban-jawaban dari setiap mata pelajaran yang tidak saya mengerti. Saya sendiri merasa kecewa atas kehadiran virus ini karena saya berada di kelas IX yang hampir lulus banyak materi yang tidak saya pahami. Masalah lainnya, suasana rumah dapat menjadi faktor yang mengganggu konsentrasi dan fokus saya. Lebih jauh lagi, menurut saya, seringkali materi yang diberikan tidak dikuasai oleh orangtua. Mereka tidak sanggup menghadapi anaknya.

Dalam menjalani sekolah online ada dampak positif dan negatifnya. Selain itu, ada keunikan dan ketertarikan saya saat belajar dirumah. Salah satunya bisa mengolah aplikasi yang dulunya asing bagi saya seperti penggunaan google classroom. Dirumah juga bisa melakukan zoom. Zoom itu memberikan materi melalui video call dengan guru dan teman-teman. Selama belajar dirumah, saya juga merasa bosan. Salah satunya yaitu ketika melakukan zoom. Dulu, biasanya guru menjelaskan materi secara tatap muka tapi sekarang materi disampaikan melalui zoom. Itu pun anak anak kadang tidak ada yang mengerti. Terkadang di rumah saat melakukan pembelajaran online, saat mengerjakan tugas ada saja masalah yang datang. Salah satunya di panggil ibu, membersihkan rumah dan halangan yang lain. Itulah nggak enaknya pembelajaran online. Memang, setiap tindakan pasti ada dampak positif dan negatifnya. Jadi, saya harus seimbang dalam mengolah waktu.

Saya tidak tahu mau bicara apa lagi dengan adanya virus ini. Saya merasa kurang mampu menguasai materi. Biasanya dari awal sekolah dimana materi yang dijelaskan oleh guru dan diterangkan dengan detail, sementara Saya hanya memahami secara tidak langsung tanpa bertatap muka. Sementara itu, saya merasa kesulitan saat tidak bisa memahami materi yang disampaikan guru. Lalu, bertanya kepada orang tua, sementara orang tua tidak tahu. Selain itu, ada beberapa guru yang memberikan materi tidak pada jadwal yang telah ditentukan. Hal lainnya tentu tidak mendapat uang jajan dan tidak bisa bertemu kawan di sekolah. Harapan saya saat ini adalah selalu berdoa untuk virus Corona ini. Semoga pandemi cepat pergi dari alam semesta supaya sekolah dapat aktif lagi. Hal ini jika terus-menerus pembelajaran online, maka kita semua tidak akan pintar. Semoga pandemi lekas usai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post