Ibu Sri, seorang ibu tunggal, bekerja keras sebagai penjual makanan kaki lima untuk membesarkan putrinya, Ayu. Setiap hari, Ibu Sri bangun pagi-pagi sekali untuk mempersiapkan makanan yang lezat dan menyajikannya dengan penuh cinta.

Suatu hari, Ayu jatuh sakit. Ibu Sri sangat khawatir dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Meskipun lelah, Ibu Sri tetap setia mendampingi Ayu hingga sembuh.

Ayu, yang kini sudah sembuh, memeluk ibunya dan berkata, "Ibu, aku sangat mencintimu." Ibu Sri menjawab, "Aku juga sangat mencintimu, Nak. Cinta kita tak terhingga."

Cerita ini mengingatkan kita tentang cinta dan pengorbanan seorang ibu yang tak terhingga bagi anak-anaknya.