Pada tanggal 17 Oktober 2024, saya membuat jurnal membaca dari buku yang berjudul Laskar Pelangi.

Novel Laskar Pelangi mengisahakan perjalanan hidup sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di sekolah Muhammadiyah. Cerita ini terjadi di Desa Gantung, Belitong Timur dan berlatar budaya Melayu Belitong.

Cerita dimulai saat sekolah Muhammadiyah terancam ditutup karena kurangnya jumlah siswa. Namun, penutupan tersebut dibatalkan karena pada saat terakhir datang satu siswa bernama Harun yang akhirnya mlengkapi syarat minimal jumlah siswa yakni sepuluh anak

Novel ini memiliki tokoh utama para siswa di sekolah Muhammadiyah yakni Ikal, Lintang Sahara, Mahar, Akiong. Syan dan, kucai, Borek Trapani, dan Harun. Dikarenakan mereka senang memandangi pelangi, guru mereka yang berhama Bu Mus menyebutnya dengan kelompok "Laskar Pelangi"

Mereka hidup dalam komunitas tambang di Belitung, di mana pendidikan hanya tersedia bagi anak-anak pegawai PN Timon yang Memiliki pangkat. Fasilitas yang memadai pun hanya bisa diakses olen orang-orang dengan kelas sosial tertentu.

Pada dasarnya. Meskipun pulau Belitreing kaya akan timah. ekonomi dan pendidikan di sana sangatlah tertinggal. Namun. anak-anak dari kelompok "Laskar Pelangi" ini tidak menyerah dan mempertahankan Semangat belajar yang luar biasa.

Mereka berjuang untuk Menjaga Sekolah agar tetap beroperasi. Di tengah segala keterbatasan mereka juga berupaya untuk menjadi siswa berprestasi untuk membanggalan sekolah. Pencapaian Mereka terlibat dalam beberapa momen, seperti penampilan tarian Spektakuler karya Mohar dolam Festival 17 Agustus dan kemenangan Lintang dalam lamba Cerdas Cermat.

Namun, kisah mereka dilanjutkan dua belas tahun kemudian. Dengan pencapaian luar biasa yang membuat masing-masing anggota Laskar perangi berhasil mencapai impian mereka.

Laskar pelangi menggambarkan kisah persahabatan yang dipenuhi tawa dan tangis. Dibalur dengan carita persahabatan. termuat kisah mengharukan tentang kesulitan yang dialami ayah Lintang hingga Memaksa "Einstein kecil" untuk putus Sekolah.

Novel in akhirnya menjadi sebuah cerita inspiratif tentang semangat persahabatan, dan tekad untuk meraih cita-cita, Meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan.

Kesuluruhan cerita juga Mencerminkan kekayaan sosial dan budaya masyarakat belitung, yang membentuk latar belakang yang kuat untuk kisah penuh inspirasi ini.

Jurnal Membaca

Judul buku: Laskar Pelangi

Penulis : Andre Hirata

Editor : Irfan Maulana

Penata Letak : kuswanto

Penerbit : Bintang Pustaka

Tahun Terbit: 2005

Jumlah Halaman: 529 halaman

Informasi lain: Laskar pelangi, kisah perjuangan anak anak untuk Mendapatkan ilmu. Diceritakan dengan lucu dan menggelitik, novel ini menjadi novel terlaris di Indonesia. Inspiratif dan layak dimiliki siapa saja yang mencintai pendidikan dan keajaiban masa kanak-kanak.

Sinopsis (5-10 kalimat) yang menceritakan tentang siapa tokohnya, tinggal di mana, punya keinginan apa menghadapi kendala apa, dan bagaimana dia mengatasinya.

Permasalahan yang dialami tokoh

1. Ikal: Tokoh aku dalam cerita ini. la Menyukai A ling, sepupu dari A Kiong. Pada akhirnya hubungan mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A ling ke Jakarta untuk menemani Bibinya.

2. Lintang: Teman Sebangku Ikal yang luar biasa genius. Cita-citanya Sebagai ahli matematika terpaksa dilinggallan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semejak ayahnya meninggal.

3. Sahara la adalah gadis yang ramah dan pandai, la baik kepada siapa saja kecuali pada A kiong Semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.

4. Mahar Pria yang menyenangi okultisme ini sering dipojokan teman-temannya. ketika dewasa, Mahar Sempat Manganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit - sakitan

5. Bu Muslimah Wanita lembut ini adalan pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi mereka.

6. Pak Harfan kepala Sekolah dari sekolah Muhammadiyah la adalah orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya

Langkah yang dilakukan tokoh untuk keluar dari masalah:

1. Ikal merelakan A ling ke Jakarta untuk menemani bibinya

2. Lintang menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal

3. Sahara berusana berbaik hati dengan A kiong

4. Makar bersabar menunggu ibunya yang sakit-sakitan

5. Bu muslimah menjadi guru paling berharga bagi mereka.

6. Pak Harfan Menjadi kepala Sekolah yang baik liati dan penyabar