Jangan dibilang kebiasaan
Terkadang rumput di bukit di periksanya.
Walaupun hasilnya akan selalu sama.
Hanya hamparan rumput yang melambai tertiup angin.
Dan masih berandai bahwa seseorang duduk disana (lagi) dan tersenyum.
Hanya berandai.
Pikirnya.
Menyusup ke dalam otak
Untuk sampai ke nadi.
Karena terlanjur sudah, meminum harapan-harapan dan meneguknya perlahan.
Tanpa sedikitpun melihat, bahwa gelas di genggamannya sudah kosong.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar