Antina Intan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

bukan serasi

Bukan tak sengaja.

Tapi kau yang dibiarkannya berangan.

Bukan tak sengaja.

Tapi ia yang kau biarkan bersuara.

Melihatmu menuai hati untuk disinggahi

dan tertawa melihatmu menanti-nanti.

Bukan tentang sembunyi-sembunyi.

Tapi perihal kau yang bodoh.

Berdiri,

unutk menanti.

Berharap,

untuk disinggahi.

Tapi, seharusnya kau tahu,

bahwa dia pun enggan menatap.

apalagi hanya untuk sekedar bertatap.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post